Indonesia Pecahkan Rekor! Negara Pertama dengan Situs Warisan Dunia Terbanyak di Asia Tenggara

SUMATERAESPRES.ID - Hingga tanggal 4 Agustus 2023, Indonesia berhasil mencatatkan namanya sebagai negara yang memegang rekor situs warisan dunia UNESCO terbanyak di wilayah Asia Tenggara. Prestasi ini berdasarkan data The United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO). Sebuah badan internasional yang berfokus pada bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan. Proses pengajuan sejumlah warisan budaya sebagai bagian dari warisan dunia bukan semata-mata upaya formalitas. Melainkan merupakan langkah strategis untuk menjaga dan melestarikan harta budaya agar tetap abadi sepanjang masa. UNESCO menetapkan kriteria khusus bagi warisan budaya yang dapat diakui sebagai bagian dari warisan dunia. Salah satu kriteria tersebut adalah keberadaan Outstanding Universal Value (OUV) atau nilai universal luar biasa. BACA JUGA : Aturan Baru untuk Social Commerce di Indonesia: Wajib Punya Izin Usaha Jualan Online, Ada Batasan Harga untuk Barang Impor Pencapaian ini bukan hanya sebatas situs budaya di Indonesia, melainkan juga mencakup situs-situs alam yang luar biasa.

Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Candi Borobudur: Sejak tahun 1991, Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, telah secara resmi diakui sebagai warisan dunia UNESCO. Candi ini dibangun pada abad ke-8 dan 9, dan merangkum luas area 2.320 meter persegi. Selain sebagai situs budaya, Candi Borobudur juga merupakan monumen Buddha terbesar di dunia, dengan arsitektur yang unik dan mengagumkan. Keputusan UNESCO ini diberikan atas dasar keunikan bangunan candi dan nilai historisnya yang luar biasa.
2. Taman Nasional Komodo: Terletak di Nusa Tenggara Timur, taman nasional ini terkenal akan keberadaan kadal raksasa, atau  Komodo. Kadal ini adalah spesies terbesar dan terberat di dunia, hanya ada di wilayah Indonesia. Taman Nasional Komodo menjadi tempat yang melindungi keberadaan kadal ini serta keanekaragaman hayati lainnya.
3. Taman Nasional Ujung Kulon: Wilayah ini, yang terletak di Provinsi Banten, kaya akan keanekaragaman flora dan fauna. Tempat ini juga menjadi habitat bagi Badak Jawa yang langka. Taman Nasional Ujung Kulon juga mencakup Gunung Anak Krakatau, menyajikan keindahan dan kekayaan alam yang luar biasa.
4. Tambang Batu Bara Ombilin: Tambang batu bara ini memiliki sejarah panjang yang  sejak zaman penjajahan Belanda. Situs ini merupakan bukti perkembangan teknologi pertambangan di masa lalu, dengan penggabungan antara teknologi Eropa dan kebudayaan lokal yang unik. Warisan ini memiliki makna historis yang mendalam.