*Ditolak Warga Lesung Batu

MURATARA - Sejumlah warga Lesung Batu, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara menolak keberadaan mini market. Warga khawatir, keberadaan ritel modren itu bisa membunuh pelaku usaha kecil menengah (UMKM) khususnya di wilayah lokal. Sejumlah warga  di Desa Lesung Baru kemarin pagi mendatangi gerai salah satu minimarket di pinggir jalinsum Desa Lesung Batu Muda. Mereka membawa spanduk penolakan, masa juga meneriakan yel yel menolak keberadaan ritel tersebut. Warga menuding, keberadaan mini market tersebut tak memberikan manfaat. Hanya memberikan keuntungan terhadap investor. Mereka meminta keberadaan minimarket segera angkat kaki dari bumi Muratara. “Pergi saja dari sini. Dampaknya bagi masyarakat tidak ada manfaat, ini persoalan jangka panjang,” tegas pendemo. Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani melalui kasi humas AKP Baruanto mengatakan, aksi massa sudah dimediasi dan pihak kepolisian turut melakukan pengawalan. ‘’Situasi berjalan aman dan kondusif. Tadi saya ikut menghadiri pembuatan kesepakatan tertulis, bahwa mini market di Lesung Batu untuk sementara di tutup. Hingga adanya keputusan dari Pemerintah daerah,”kata kasi Humas Polres Muratara AKP Baruanto. Pihaknya menegaskan, jika UU menjamin kebebasan menyuarakan pendapat di muka umum. Namun pihal kepolisian meminta, masyarakat tertib dan tidak melakukan hal dan perbuatan yang melanggar hukum. “Setiap unjuk rasa akan kami kawal aslkan tidak anarkis,” tutupnya.(zul)