Prosesi Penyakralan, Beribadah Lebih Nyaman
Editor: dedesumeks
|
Jumat , 11 Aug 2023 - 22:15
Palembang - Setelah menyelesaikan temivasi, Kamis (10/8) dilaksanakan prosesi pensakralan di Kelenteng Te Hau Tian yang berlokasi di Jl Taman Kenten. Menurut Ketua Kelenteng Te Hau Tian, Halim Susanto, pensakralan sendiri bagian dari ritual untuk mendapatkan restu dari Tuhan setelah renovasi rampung. "Beberapa bulan terakhir, Kelenteng Te Hau Tian kami renovasi. Mulai dinding dicat ulang termasuk juga patung atau rupang yang selama ini digunakan kami ganti baru. Pasalnya rupang yang ada sudah lama kami gunakan. Semua rupang baru terbuat dari kayu.
Adapun rupang yang diganti baru ini termasuk rupang Dewa Kwan Te Kong," ungkap Halim Susanto saat dibincangi koran ini, kemarin.Untuk ritual pensakralan tersebut, kata Halim dipimpin langsung oleh Bhante Dharma Rakita dari Lampung dan murid-muridnya yang hadir langsung ke ritual pensakralan tersebut. Dengan suasana dan tampilan baru ini, dirinya berharap akan membuat umat semakin nyaman terutama pada saat beribadah. "Harapan saya pribadi tentunya agar umat yang beribadah menjadi nyaman dan bisa sembahyang atau ibadahnya lebih khusyuk.
Terlebih lagi, untuk tampilan juga kita buat lebih menarik. Yang tentu saja, dengan suasana baru ini, umat akan semakin banyak datang untuk beribadah," jelasnya.Terpisah, Bhante Dharma Rakita ketika dibincangi koran ini mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi renovasi dan pemugaran yang sudah dilakukan terhadap kelenteng tersebut. Bhante Riki, berharap akan memberi efek positif terhadap umat yang akan beribadah. Setidaknya, umat yang saat itu beribadah, akan semakin nyaman dan juga lebih fokus dalam berdoa. "Semakin nyaman umat di kelenteng, maka tentu saja kualitas ibadahnya ini diharapkan juga ikut meningkat. Yang tidak kalah penting, akan makin banyak umat yang akan beribadah di Kelenteng Te Hau Tian.
Di samping itu juga, kami semua berdoa agar semua umat dan bangsa Indonesia diberikan kesehatan, kemakmuran dan negara ini akan selalu aman dan damai," tutup Bhante Riki.Selain dihadiri oleh para umat dan juga pengurus Kelenteng Te Hau Tian, saat itu juga dihadiri oleh Pembina Yayasan Budhakirti Palembang, Darwis Hidayat, Sutanto Muliawan, Ketua MBI Kota Palembang Sukartek, Alamsyah, Herman Cahya, Hendri, Alung serta tokoh agama Budha lainnya. (afi/lia)