Cabai Sebagian Sudah Panen, Hasil Berkurang
KAYUAGUNG - Petani di Desa Palimbangan dan Sukaramai Kecamatan Cengal kini sedang melakukan panen cabai. Di desa ini ditanam cabai rawit dan keriting. Sebagian tanaman sudah ada yang dipanen. Hanya saja, tanaman ini masih diserang jamur. Akibatnya daun cabai menjadi keriting. ‘’Kita sudah memberikan bantuan pada petani dengan bantuan fungisida,’’ ujar Rodal SP, petugas PPEP Kecamatan Cengal. Diakuinya, saat mendapat laporan dari petani, gerak cepat langsung dilakukannya. ‘’Kami beri bantuan fungisida. Alhamdulillah sekarang serangan jamur mulai berkurang. Ini hasil pengecekan kami di lapangan,’’ katanya. Untuk saat ini, tanaman cabai tersebut sudah berusia 45 hingga 120 hari setelah tanam (hst). Karenanya ada sebagian petani yang sudah melakukan pemanenan. Penyakit jamur ini menyerang batang yang membuat batang busuk. Adanya bantuan fungisida dari BPTPH Sumsel dapat membantu segera mengendalikan jamur. ‘’Untungnya petani cepat memberikan laporan sehingga hama tersebut dapat segera juga diatasi. Kalau tidak demikian maka akan membuat hasil panen jauh berkurang,’’ katanya Diakuinya, akibat serangan penyakit tersebut memang sudah memengaruhi hasil panen walaupun tak terlalu signifikan. ‘’ Petani tetap harus di-support agar tetap melakukan penanaman cabai,’’ katanya. Disinggung apakah di lapangan petani mulai kesulitan air? ‘’Sekarang airnya masih cukup karena tak jauh dari lahan cabai ada sungai,’’ ujarnya. Petani juga bisa memanfaatkan pompa air dan diangkut menggunakan ember untuk penyiraman tanama.” Semoga saja air sungai tidak kering jadi petani tidak kesulitan dalam penyiraman,”imbuhnya. Dia mengatakan, jika sungai sudah kering pasti akan membutuhkan biaya untuk mengaliri air di kebun cabai petani. Di tengah kondisi saat ini yang sangat terik karena sudah lama tidak hujan. (uni)