Koordinasi Cepat Petani-Penyuluh, Ulat Grayak Bisa Segera Dikendalikan
*Gercep Ala Habibullah SP Kendalikan Hama Penyakit
SUMATERAEKSPRES.ID - Mengendalikan hama penyakit pada tanaman bukanlah hal yang mudah.
Butuh kerjasama antara petani dan juga penyuluh pertanian. Utamanya koordinasi antar keduanya.
KHOIRUNNISAK-OKI
KOORDINASI yang bagus dengan para petani diyakini bisa dengan cepat mengatasi serangan hama. Hal inilah yang dilakukan Petugas PPEP
Kecamatan Teluk Gelam Habibullah SP. Pria ini selalu standby membantu petani
Istilahnya gercep (gerak cepat). Petugas Pendamping Peningkatan Ekonomi Pertanian (PPEP) Kecamatan Teluk Gelam OKI
ini selalu siaga dalam menghadapi keluagan petani. Seperti beberapa waktu lalu, tanaman padi diserang hama ulat grayak.
Serangan hama ini terjadi di tiga desa di Kecamatan Teluk Gelam. Ini baru yang terpantau.
Untungnya petani langsung melaporkan masalah ini ke penyuluh pertanian. Gercep pun dilakukan Habibullah dan timnya.
BPTPH Sumsel pun membantu memberikan bahan pengendali ulat grayak. Akhirnya serangan Ulat Grayak dapat segera dikendalikan.
‘’Alhamdulillah sekarang sudah aman karena petani sudah dibantu bahan pengendali dari BPTPH Sumsel,"terangnya.
Dari hasil monitoring terakhir Senin lalu sudah tidak ada lagi hamanya.
‘’Awalnya saya mengetahui adanya serangan ulat grayak dari laporan gapoktan via WA dan dua lagi hasil monitoring,’’ ujarnya.
Memang, sejak awal, petugas pertanian sudah meminta agar petani lebih waspada terhadap serangan ulat grauak.
‘’Waktu monitoring kami sudah membawa stok bahan pengendali. Serangannya tidak terlalu bahaya cuma secara penampilan mengerikan.
Saya langsung yang membantu petani mengendalikan hama,"bebernya.
Ulat grayak menyerang tanaman diwaktu malam. Jadi siang mereka bersembunyi dibawah daun atau di retakan tanah. ‘
’Kita berharap agar petani untuk tetap koordinasi dengan PPL dan POPT demi pengamanan lahan. Sanitasi lingkungan dijaga, pemupukan tepat dan pengairan yang cukup,’’ jelasnya.
Kalau sekarang lahan persawahan jangan sampai kering. Sesuai arahan bulan ini masih ada hujan belum masuk El-nino.
Kondisi sawah masih tergenang , cuma sudah turun permukaan airnya. ‘’Nah ini harus dijaga jangan sampai kering, sekarang kan juga masih ada hujan,’’ katanya.
Habibullah biasanya pagi memonitoring hama penyakit di lapangan. Sebisa mungkin lahan cukup tergenang air.
Karena memang kondisi kering terdapat serangannya. ‘’Jika ada hama dilahan segera lapor ke POPT, InsyaAllah standby untuk cek lokasi.
" Terus kalau memang sudah diatas ambang batas ekonomi perlu dikendalikan secara kimia," andasnya.(*)