https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Heli Water Bombing Wara-Wiri

*Bantu Tim Darat, Padamkan Kebakaran Lahan Gambut

SUMSEL - Cuaca makin kering, seiring semakin jarangnya hujan turun. Daerah yang memiliki lahan gambut kini mulai pusing dengan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Tampak helikopter water bombing wara-wiri membantu pemadaman dari udara.

Misalnya di kabupaten OKI. Sudah tiga hari, tim Manggala Agni Daops XVII OKI, TNI-Polri dan regu pemadam api berjibaku memadamkan kebakaran pada lahan gambut.

Karhutla terjadi pada dua lokasi di wilayah Desa Pagar Dewa Kecamatan Mesuji dan Pulau Geronggang Kecamatan Pedamaran Timur, Senin (1/8).

Hanya untuk, untuk karhutla di Desa Puluh Beruang Kecamatan Tulung Selapan masih dilakukan pemadaman hingga kemarin (2/8).

Kepala Manggala Agni Daops XVII OKI, Edi Satriawan mengatakan, belum terdata pasti luas lahan gambut yang terbakar di Desa Puluh Beruang Kecamatan Tulung Selapan.

“Petugas plus pemadaman udara dengan helikopter water bombing masih berusaha memadamkan api," jelasnya.

Kebakaran awalnya terjadi di lahan Desa Selapan Ilir. Lalu meluas ke Desa Puluh Beruang. BACA JUGA : Meledak Lagi, Meledak Lagi

Sama seperti di Desa Pulau Geronggang dan Pagar Dewa, gambut yang terbakar di Desa Puluh Beruang juga pada lahan milik warga.

Untuk luas gambut yang terbakar di Pulau Geronggang estimasinya 4 hektare dan Desa Pagar Dewa seluas 2,5 hektare.

Kata Edi, sekarang ini kondisi lahan gambut mulai kering. Intensitas hujan sudah jauh berkurang sehingga mudah sekali terbakar.

Sebelumnya, pada 31 Juli sore, pihaknya melakukan pemadaman karhutla di wilayah Kecamatan Tulung Selapan.

Sebelumnya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKI, Listiadi Martin mengungkapkan, sesekali masih ada hujan meski intensitas sedang hingga ringan. Jenis hujan lokal.

Upaya pemadaman dengan dukungan water bombing jadi prioritas karena banyaknya lahan gambut di OKI.

“Kalau sementara, total lahan yang terbakar sekitar 10 hektare," tukasnya.

Karhutla juga sudah berulangkali terjadi di kabupaten Ogan Ilir sebulan terakhir. Pada awal Juli 4 hektare lahan di Desa Palemraya, Indralaya Utara terbakar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan