PALI , SUMATERAEKSPRES.ID–  Monitoring perkembangan lokasi transmigrasi di Desa Tempirai Selatan dilakukan Bupati PALI Dr Ir H Heri Amalindo MM diwakili Wabup Drs H Soemarjono.

Bupati Heri menaruh perhatian khusus terhadap perkembangan lokasi transmigrasi.

Diharapkan dapat menjadi penggerak ekonomi masyarakat khususnya di sekitar Tempirai Raya.

Untuk itu, dirinya mengutus Wabup Drs H Soemarjono memonitoring perkembangan lokasi transmigrasi yang saat ini dihuni 21 KK.

Rinciannya, 9 KK dari transmigran luar wilayah dan 12 KK transmigran lokal Tempirai.

Dirinya, meminta agar  warga transmigran harus menjadi contoh bagi warga lainnya.

‘’Saya menginginkan agar mereka bekerja keras turut membangun PALI, karena program transformasi merupakan program strategis nasional,  salah satu tujuannya mengentaskan kemiskinan,’’ ujarnya.

Wabup mengaku tantangannya dalam membangun lokasi transmigrasi tidak mudah. Kesulitan pasti ada. 

‘’Tapi sikapi permasalahan sebagai suatu pelajaran. Terus bekerja keras, manfaatkan lahan yang telah diberikan agar bisa menghasilkan dan bisa menghidupi keluarga kita," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Disnakertrans PALI Endang Silanperensi mengatakan, tahun 2022 lalu telah masuk warga transmigrasi sebanyak 21 KK.

"Terdiri dari 9 KK warga transmigran luar pulau Sumatera dan 12 KK dari warga lokal Tempirai," tambahnya. (ebi)