Raih Peringkat 1 IDM Se Sumsel

SEKAYU, SUMATERAEKSPRES.ID - Bekerja secara optimal Tenaga Ahli, Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa di Kabupaten Musi Banyuasin,

mampu mencapai Indeks Desa Membangun (IDM) 0,756 dengan Kategori Desa Maju. IDM ini menduduki rangking 118/434 tertinggi di Sumatera Selatan.

‘’Atas capaian ini, artinya kinerja dari tenaga ahli, pendamping desa dan pendamping lokal desa menunjukkan hasil yang cukup baik,’’ ujar  Pj Bupati Muba H Apriyadi Mahmud di Ruang Rapat

Serasan Sekate, kemarin.

Apriyadi mengatakan,  Pendamping Lokal Desa (PLD) adalah Tenaga Pendamping Profesional (TPP) yang bekerja di wilayah desa.

Memiliki tugas pokok PLD sesuai Peraturan Menteri Desa, PDTT Nomor 19 Tahun 2020 yaitu,

fasilitasi dan pendampingan terhadap kegiatan pendataan, percepatan pencapaian SDGs Desa, fasilitasi dan pendampingan pengembangan ekonomi local.

Serta meningkatkan partisipasi masyarakat, melakukan aktivasi kelembagaan masyarakat, meningkatkan kapasitas diri, melaksanakan tugas lain dari kementerian.

Apriyadi mengatakan, beberapa tugas ini juga selaras dengan program Pemkab untuk memajukan Muba.

‘’Kita harapkan agar lebih aktif melakukan koordinasi dengan pemerintah, meningkatkan perencanaan dan lakukan rakor per 3 bulan sekali atau lebih.

Intinya mari kita saling bantu dan saling support untuk kemajuan Kabupaten Muba," ujarnya.

Plt Kepala Dinas PMD Erdian Syahri SSos MSi mengatakan, pertemuan Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kabupaten Muba bersama dengan Bupati ini merupakan momentum pertama.

‘’Alhamdulillah sejauh ini tupoksi TPP sangat sejalan dengan program Pemkab Muba dan mencapai IDM 0,756 dengan Kategori Desa Maju dan menduduki rangking 118/434 tertinggi di Sumsel," tuturnya.

Sementara itu, Koordinator Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Muba Dedy Dharma Riza Saputra mengatakan,

perkembangan status IDM di Kabupaten Muba tahun 2023 terdapat 229 Desa. Sebanyak 53 desa masuk kategori mandiri, 111 desa masuk kategori maju, 64 desa masuk kategori berkembang.

Lalu satu desa masuk kategori tertinggal dan tidak ada desa yang masuk kategori sangat tertinggal.

Kedepannya, lanjut Dedy, pihaknya akan mengoptimalkan kinerja untuk kemajuan Muba. 

‘’Di tahun ini kita patut bersyukur Muba menduduki peringkat-1 indeks Kabupaten Se-provinsi Sumsel.

Serta satu-satunya Kabupaten yang mempunyai status Kabupaten Maju Se-provinsi Sumsel dan rangking 118 dari total 434 Kabupaten se-Indonesia," tandasnya. (Kur)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan