Aset Publik Terlantar, Gedung Workshop PU di Muratara jadi Sasaran Aksi Pencurian MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID - Bangunan berharga dengan aset miliaran rupiah, milik Pemerintah Daerah Muratara, yang terletak di kompleks perkantoran Pemda Muratara, menjadi korban tindakan kriminal. Gedung workshop PU yang baru berusia kurang dari empat tahun, kini hanya tinggal reruntuhan dengan kerusakan yang cukup parah. Nurmajid, salah seorang warga yang berada di sekitar lokasi, mengungkapkan bahwa masyarakat sekitar kurang paham mengenai fungsi gedung milik Pemerintah itu. Gedung tersebut belum mencapai usia lima tahun dan bahkan belum pernah berfungsi sama sekali. BACA JUGA : Lulusan SMA/SMK Bisa Daftar, BCA Buka Lowongan Magang Bakti, Dapat Gaji dan Beasiswa "Dulu gedung itu bagus karena masih baru. Tapi karena tidak pernah ada aktivitas, banyak aset gedung itu menjadi sasaran pencurian. Mulai dari pintu, kaca, pagar, hingga seng atap bangunan yang hilang," ujarnya dengan menyayangkan kejadian tersebut. Warga juga mengecam tindakan pencurian ini, mengingat anggaran pembangunan gedung berasal dari masyarakat. Menurut Nurmajid, aksi pencurian tersebut kemungkinan tidak terjadi secara spontan, melainkan ada motif khusus di baliknya. BACA JUGA : BERSIAP ! Peluang 7.846 Formasi CPNS Kejaksaan. Ini Posisi dan Syaratnya Ia berpendapat bahwa jika gedung-gedung tersebut berfungsi secara aktif, kemungkinan aksi pencurian akan berkurang atau bahkan tidak terjadi sama sekali. Pembangunan oleh pemerintah seharusnya berfungsi sebagai sarana untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Sayangnya, terdapat sejumlah pembangunan yang tidak memberikan manfaat nyata. Hasan Yudhistira Nawawi, Kepala Bagian Aset Pemda Muratara, membenarkan bahwa gedung yang jadi sasaran aksi pencurian merupakan gedung workshop PU.