Organisasi dan Paguyuban Etnis di Sumsel sebagai Benteng Melawan Budaya Asing

Organisasi dan Paguyuban Etnis di Sumsel sebagai Benteng Melawan Budaya Asing PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID - Gubernur Sumsel, H Herman Deru, mengharapkan bahwa keberadaan organisasi dan paguyuban berlatar belakang etnis yang ada di Sumatera Selatan dapat menangkal pengaruh budaya asing. Hal ini dia sampaikan pada peringatan Hari Lahir ke-3 dari Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) Sumsel di OPI Convention Centre pada Minggu (30/7/2023).

BACA JUGA :Buruan Lamar! PT Grab Teknologi Indonesia Mencari Analis Riset Pasar Terbaik
"Saya yakin resonansi dan etos kerja yang luar biasa ini dapat menjadi benteng dalam menahan laju masuknya budaya-budaya asing, terutama yang menarik bagi anak-anak muda saat ini," ujar Deru terkait organisasi dan paguyuban etnis. Dia terkesan dengan tarian kolosal Gandrung Sewu yang tampil di acara tersebut dan mengundang penampilan mereka di Griya Agung.
BACA JUGA :FIFGROUP Young Leader 2023: Beasiswa Menjanjikan untuk Mahasiswa Sebesar Rp9 Juta, Yuk Daftar!
"Saya mengundang untuk dapat tampil di istana gubernur, karena tarian kolosal Gandrung Sewu dan kekompakannya sangat luar biasa," ujarnya. Deru menekankan bahwa ragam etnis dan budaya dapat menjadi perekat untuk membangun Sumatera Selatan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan