Atlet Pencak Silat Berpulang
*Sempat Dirawat di Dua RS Palembang
KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Selama sembilan hari dirawat di RS RK Charitas dan RS Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang,
akhirnya Valentino Aditya (15) atlit pencak silat yang mengikuti lomba O2SN Tingkat Kabupaten OKI dan merupakan siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 tutup usia.
Kepala Dinas Pendidikan OKI, Refly MSi mengatakan, pihaknya merasa sangat kehilangan sosok merupakan atlit berprestasi karena sering meraih juara.
"Kami turut berduka cita. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," katanya kemarin (28/7).
Menurut cerita dari dari pelatih selama pelaksanaan pencak silat berjalan normal seperti biasa sampai almarhum masuk final.
Nah setelah dinyatakan menang tiba-tiba Valentino jatuh pingsan dan koma.
Akhirnya tim medis langsung membawa ke IGD RSUD Kayuagung. Kemudian dokter merujuk ke RS RK Charitas Palembang. Almarhum memiliki penyakit bawaan setelah dilakukan CT-scan.
Kemudian dipindahkan ke RSMH. Almarhum sempat dipindahkan ke ruang inap karena kondisinya sudah stabil, namun kembali koma hingga dipindahkan lagi ke ICU.
"Lebih kurang sembilan hari di rawat akhirnya Kamis (28/7) pukul 19.00 WIB meninggal," imbuhnya.
Selama dirawat, Kepala Sekolah SMPN 1 Kayuagung beserta guru olahraga dan pelatih memantau dan mensupport kepada keluarga.
Ayah Almarhum, Mat Ropi mengaku, ikhlas atas meninggalnya putra. Ia mengatakan almarhum sejak SD sudah bergabung menjadi atlit pencak silat.