Santuni Anak Yatim
BANYUASIN - Memperingati 10 Muharram 1445 H, Bupati Banyuasin Askolani dan Wabup Slamet Somosentono memberikan santunan kepada ratusan anak yatim, kaum Dhuafa, dan Fakir miskin di Masjid Agung Al-Amir Komplek Perkantoran Pemkab Banyuasin, Kamis (27/7). Askolani mengatakan, 10 Muharam menjadi hari istimewa bagi anak yatim atau orang jawa biasa menyebutnya dengan hari raya anak yatim."Ini hari istimewa bagi anak yatim, karena sering disebut hari raya anak yatim, "katanya. Ia menambahkan tentunya terdapat banyak keistimewaan jika umat muslim terutama dirinya memberikan santunan kepada anak yatim. Apalagi Alquran telah dijelaskan, setiap kita mengusap sehelai rambut anak yatim maka akan diangkat derajatnya. "Jadi sudah jelas, ini penuh berkah," tukasnya.
Lebih lanjut Askolani mengungkapkan 10 Muharram 1445 H, kalau Pemkab Banyuasin telah mengintruksikan serta mengajak semua masyarakat kabupaten Banyuasin mengumpulkan infaq zakat dan shodaqoh. "Ini giat secara serentak hari ini di kabupaten Banyuasin," tuturnya.Sedangkan untuk berbagi dengan anak yatim-piatu yang ada di wilayah kabupaten Banyuasin dipusatkan di masjid agung Al-Amir Komplek Perkantoran Pemkab Banyuasin. "Juga di lakukan juga di seluruh kecamatan, Kelurahan hingga Desa yang ada di Kabupaten Banyuasin, "tegasnya. Diakuinya berbagi memang sudah menjadi kebiasaan berkunjung ke desa-desa menghadiri setiap acara yang ada." Karena saya anggap sebagai pemimpin wajib hukumnya membagikan rezekinya kepada anak yatim, lansia dan masyarakat kurang mampu, "ungkapnya. Tentunya giat ini dapat terus dilakukan, untuk mewujudkan program Banyuasin religius dan Gerakan Menuntut Amal sehingga menjadi boomingkan di kabupaten Banyuasin. " Ini adalah salah satu cara kita mendapatkan Ridho menuju Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera," terangnya. (qda)