Kembangkan Usaha Masyarakat, BPN Muba Gelar Pendampingan Fasilitasi Akses Pemasaran
Kembangkan Usaha Masyarakat, BPN Muba Gelar Pendampingan Fasilitasi Akses Pemasaran MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID - Kantor ATR/BPN Musi Banyuasin (Muba), Rabu, 26 Juli 2023 menggelar Kegiatan Pendampingan Fasilitasi Akses Pemasaran di Desa Air Putih Ulu, Kecamatan Plakat Tinggi dalam rangka kegiatan akses reforma agraria 2023 tahun ketiga. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan sosialisasi dan melakukan pendampingan oleh narasumber langsung dengan subjek target yaitu warga Desa Air Putih Ulu dan Desa Sialang Agung, Kecamatan Plakat Tinggi yang telah terdata pada pemetaan sosial tahun 2021. Tampil sebagai narasumber kegiatan ini, Ir Mura MM dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Muba. Kemudian Mastari SE MSi dari Dinas Koperasi UKM Kabupaten Muba serta dan Amrah Syarif ST MT dari Bappeda Muba. Kepala Kantor BPN/ATR Muba Ahmad Aminullah SH MKn menjelaskan kegiatan pendampingan dan fasilitasi akses pemasaran yang diselenggarakan pihaknya bertujuan membantu membuka akses pasar baik yang bersifat langsung (offline) seperti memasarkan produk pada event-event pameran, bazar, membuka merchandise, dan lainnya. Selain pemasaran oflline kata Ahmad, peluang dalam memasarkan produk juga dapat memanfaatkan platform online yang tersedia seperti melalui media sosial (Instagram, Tiktok, Facebook, dan platform online lainnya). Lalu strategi pemasaran produk online lainnya juga dapat dimanfaatkan melalui perusahaan e-commerce yang telah ada (Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Sayurbox, Aruna, dan e-commerce lainnya). "Atau bisa juga memasarkan produk melalui pembuatan website milik usaha itu sendiri," ucapnya. Fokus kegiatannya sendiri lanjut Ahmad, yakni identifikasi potensi pengembangan usaha dan fasilitasi akses pemasaran serta pendampingan terhadap subjek reforma agraria yang berkaitan dengan pengembangan produk masyarakat dan akses pemasaran. "Pemberian fasilitasi akses pemasaran ini dapat dilakukan dengan cara bekerjasama dengan offtaker agar para pelaku usaha mendapat bantuan jalur distribusi dan penggudangan sehingga produk yang dipasarkan tetap terjaga kualitas dan kuantitasnya untuk memenuhi permintaan pasar," jelasnya. Sementara, Kabid Industri Disdagprin Muba Ir Mura MM dalam arahannya menyampaikan mengenai fasilitasi akses pemasaran dan memberikan motivasi kepada masyarakat untuk mengembangkan usaha. "Kita juga sangat bangga kepada Badan Pertanahan Kabupaten Musi Banyuasin kerena telah ikut serta dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat," tukas Mura. Kasi Penataan dan Pemberdayaan Kantor Pertanahan Muba, Andri Purna SP MSi dalam arahannya meminta kepada masyarakat target akses reforma agraria agar dalam kesempatan tersebut untuk dapat menyampaikan terkait kebutuhan fasilitasi akses pemasaran dan infrastruktur pendukung yang dibutuhkan kepada narasumber. "Karena kebetulan narasumber kita dari OPD Dinas terkait, supaya jika terdapat program pemberdayaan dapat diterapkan ke subjek masyarakat dari pemetaan sosial di tahun 2021 kemarin," tutur Andri. Ditambahkan Andri, tujuan dari pengembangan usaha masyarakat antara lain untuk meningkatkan penjualan produk-produk usaha masyarakat, untuk meningkatkan keuntungan dengan menawarkan berbagai jenis produk usaha. "Kemudian memenuhi permintaan pasar yang berdaya saing tinggi, dan untuk memanfaatkan peluang pemasaran secara menguntungkan," pungkasnya. (Ril/kur)