Usai Panen, Transaksi Meningkat Perekonomian Berputar

SUMATERAEKSPRES.ID - Penanaman tak Serentak di Desa Lubuk Seberuk, Kecamatan Lempuing Jaya, OKI Bertani merupakan sumber utama yang di lakukan warga Desa Lubuk Seberuk Kecamatan Lempuing Jaya, OKI. Bahkan dalam setahun bisa tiga kali panen. KHOIRUNNISAK -OKI MASA tanam yang berbeda membuat petani di Desa Lubuk Seberuk Kecamatan Lempuing Jaya, OKI melakukan panen tak serentak.

‘’Ada yang sudah panen tapi ada juga yang masih tanam,’’ ujar Priyo, penyuluh Pertanian Desa Lubuk Seberuk, Priyo.
Di katakan Priyo, saat ini ada sebagian petani ada yang sudah melakukan panen di tengah musim kemarau yang terjadi.
"Alhamdulillah hasil panen kali cukup banyak. Tentu ini bisa meningkatkan kesejahteraan petani," terangnya.
Petani pun mengaku sangat senang dan bahagia melihat tanaman padinya menguning. Semua bisa di lakukan pemanenan. ‘’Inilah sebenarnya yang di harapkan petani setiap kali menyambut masa panen,’’ katanya. Serangan hama pada tanaman padi sepertinya bisa di minimalisir. Hama yang sering menyerang tanaman padi di antaranya tikus dan wereng. Tikus merupakan salah satu hama yang menjadi momok bagi petani. Karena jika di serang akan menyebabkan menurunkan produksi tanaman padi. Untuk itulah, perlu ada pengendalian hama dan penyakit agar tanaman bisa memberikan hasil yang maksimal. Jika hasil maksimal, petani yang turut merasakannya.

Penghasilan mereka akan meningkat.

Bisa menikmati hasil tanaman sendiri. Umumnya, petani di sini menjual dalam bentuk beras. Jadi para petani menjemur dan menggiling padi menjadi beras. Kalau cuaca panas penjemuran bisa di lakukan hanya dua hari tapi kalau tak panas bisa memakan waktu lama.
‘’Karenanya di musim panas seperti ini petani banyak menjual beras langsung karena harganya sedang bagus, daripada mereka menjual dalam bentuk gabah,’’ katanya.
Priyo juga mengaku sangat senang melihat petani yang di dampinginya dapat panen kembali setelah lebih kurang empat bulan melakukan penanaman. ‘’Setelah kita melakukan proses pemanenan, lahan ini akan kembali kita olah,’’ ujarnya. Kalau sudah panen biasanya pasar juga akan ramai. Petani melakukan transaksi jual beli sehingga perekonomian berputar.
‘’Inilah yang diharapkan semua perekonomian berjalan baik setelah panen banyak yang bertransaksi di pasar,"imbuhnya.
Priyo berharap semoga untuk ke depannya pada tanam selanjutnya hasil padi yang di harapkan juga bisa kembali tercapai. ‘’Karena inilah mata pencaharian utama warga Desa Lubuk Seberuk yang banyak membawa kesuksesan,’’ ujarnya. Keberadaan petani inilah yang membuar Kabupaten OKI dapat menjadi salah satu kabupaten lumbung pangan. ‘’Karena beras yang di hasilkan tidak hanya di jual di OKI saja tapi daerah lainnya,’’ ujarnya. (*/)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan