Pengendalian Inflasi dengan Bertanam Bawang 

BATURAJA - SUMATERAEKSPRES.ID - Setelah bertanam aneka sayur mayur, Desa Pandan Dulang Kecamatan Semidang Aji juga kini bersiap untuk melakukan budidaya tanaman bawang di desanya. Lahan seluas 0,5 hektare di siapkan untuk ditanami bawang merah.

“Kita menyiapkan lahan di desa,” kata Kades Pandan Dulang, Mersi Egenom.
Lahan tersebut, lanjutnya, akan di tanam dengan bibit bawang merah. Persiapan lahan sudah di lakukan. Sebelumnya, untuk OKU sudah ada bantuan bagi kelompok tani di tiga desa Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dari Pemerintah Provinsi Sumsel melalui Dinas Pertanian Provinsi Sumsel. Kabid Hortikultura Dinas Pertanian OKU Hendri Eka Putra mengatakan, di lokasi area lahan 5 hektare sudah di tanam bibit bawang.
“Tunas bawang sudah mulai tumbuh,” ujarnya.
Di perkirakan, tanaman bawang tersebut sudah akan di panen dalam masa dua bulan berikutnya. Kalau tanaman bawang tersebut berhasil setidaknya untuk per hektare lahan bisa menghasilkan 9-10 ton bawang.
‘’Ini akan sangat membantu untuk pengendalian inflasi,” ujarnya.
Sebelumnya, ada tiga desa yang menerima bantuan bibit bawang. Masing-masing Desa Desa Tungku Jaya Kecamatan Sosoh Buay Rayap menerima bantuan bibit bawang untuk lahan 2 hektare, Desa Penantian Kecamatan Sosoh Buay Rayap menerima bantuan 1 hektare. Kemudian, Desa Karang Agung Kecamatan Baturaja Barat menerima bantuan bibit bawang untuk luas hamparan lahan 2 hektare. Selain sudah menerima bibit bawang, kelompok tani juga sudah menerima bantuan mulsa (terpal plastik) untuk mengantisipasi tanaman dari gulma (rumput liar).
‘’Mulsa ini juga berfungsi untuk menjaga kelembapan tanah,’’ katanya.
Bantuan bibit bawang merah ini, kata Hendri, akan bisa mendukung program Sumsel Mandiri Pangan. ‘ ’Pada saatnya diharapkan bisa membantu petani untuk bisa mensejahterakan petani. Serta menumbuhkan kemandirian dan lebih berkembang di masa depan,’’ katanya. (bis/)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan