Manfaatkan Lahan Secara Maksimal

Ajak Kaum Hawa Bercocok Tanam

MURATARA - SUMATERAEKSPRES.ID - Penggunaan pupuk organic memang sangat berpengaruh terhadap tanaman. Selain itu dengan menggunakan pupuk ini akan menyelamatkan alam secara alami. Salah satunya yakni pupuk biosaka. Pupuk ini semakin populer di tengah para petani OKI. Pemanfaatan lahan telantar terus di lakukan para pejabat daerah. Mulai dari tingkat kabupaten hingga desa. Seperti yang di lakukan Yusuf Alfian, kepala Desa Biaro Baru, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Muratara. Pimpinan tertinggi di tingkat desa ini tak bosan-bosannya mengajak warga untuk memanfaatkan lahan tidur, lahan telantar hingga lahan yang hanya dipenuhi semak belukar. Jika lahan tersebut di manfaatkan untuk menanam beragam tanaman bermanfaat tentu akan memberikan dampak positif bagi pemiliknya. Pasalnya, dengan pemanfaatan lahan di sekitar rumah tentunya ketersediaan bahan pangan paling tidak bisa mengurangi kebutuhan. ‘’Cara ini bisa juga mengeluarkan warga sehari-hari,’’ ujar Kepala Desa Biaro Baru, Yusuf Alfian, Selasa (25/7).
Saat ini ketersediaan lahan yang belum di garap secara maksimal cukup banyak. ‘’Kita terus mengajak masyarakat untuk aktif mengikuti program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan,’’ ujarnya.
Lahan pekarangan, lanjutnya, bisa di lakukan penanaman kangkung, bawang, cabai dan lain lainnya. ‘’Lahan di daerah kita masih luas dan bisa di manfaatkan dengan maksimal," katanya. Pihaknya mengaku, program GSMP sudah lama di garap kaum hawa di Desa Biaro Baru. Namun pihaknya berharap agar ada keterlibatan kaum pria agar tanaman hortikultura bisa lebih luas.
‘’Intinya program GSMP itu mengajak masyarakat agar mampu mandiri, memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari dan mencegah inflasi. Saat ini sudah mulai banyak warga yang beralih ke tanaman hortikultura," timpalnya.
Yusuf Alfian mengaku, pihaknya mendukung penuh program pemerintah provinsi maupun program kabupaten yang memfokuskan penguatan ekonomi dengan basis ketahanan pangan. ‘’Kalau kemarin banyak kaum ibu-ibu yang ikut program GSMP. Sekarang kami mengajak kaum pria juga ikut serta melakukan cocok tanam dengan kembali berladang," timpalnya. Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Asim Nurudin mengungkapkan, program GSMP terus berjalan. Sudah banyak warga yang berhasil.
‘’Meski ada sebagian warga yang sempat berhasil namun tak mengulangi lagi dengan alasan macam-macam,’’ ujarnya.
Dia mengatakan, untuk di Muratara ini 80 persen GSMP itu berhasil dan masih populer sampai sekarang. ‘’ Kami berharap, apa yang sudah berjalan terus di lanjutkan dan kalau bisa di perluas lagi," katanya. (zul/)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan