Banyak Tetangga yang Membeli
LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID - Memanfaatkan lahan pekarangan dengan kegiatan yang positif memang banyak untungnya.
Misalnya, jika lahan dimanfaatkan untuk menanam sayuran atau beternak, akan ada hasil positif yang didapat.
Tak hanya bisa untuk konsumsi pribadi tapi bisa juga untuk menambah pundi-pundi rupiah keluarga.
Inilah yang sudah dilakukan Rahayu, warga Kelurahan Simpang Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Kota Lubuklinggau.
Di lahan pekarangan samping rumahnya yang tak terlalu luas, dia memanfaatkan untuk budidaya ikan lele.
Kolam miliknya tak terlalu luas. Hanya berukuran 3 m x 2 m. Kolam ini dibangun 2021 lalu. Menggunakan bata dan semen.
Memang tak luas, tetapi hasil yang didapat cukup bermanfaat. ‘’Dari hasil kolam kita bisa melengkapi untuk lauk keluarga,’’ ujarnya.
Jika anaknya ada yang ingin makan lele, tak perlu lagi pergi ke pasar atau pun warung pecel lele.
Cukup mengambil di kolam belakang rumah. ‘’Lele bisa langsung digoreng, sambal ataupun dibuah kuah,’’ katanya.
Tak hanya itu, ikan yang dihasilkan pun dipastikan organik. Karena Rahayu tak pernah memberikan makanan pelet pada ikannya.
‘’Saya memberikan makanan lele berupa bahan-bahan organic seperti sayur sayuran,’’ ujarnya.
Meski tak diberikan pelet, tetapi ikan yang dipeliharanya tumbuh besar. Ukurannya lumayan untuk lauk keluarga.
‘’Memelihara ikan lele tak susah, kita hanya memberi sayuran dan nasi. Terkadang sesekali saya beri roti,’’ kata Rahayu.
Rahayu mengaku senang memiliki kolam ikan lele. ‘’Asyik juga punya kolam ikan sendiri. Saat butuh lauk tinggal ambil di kolam. Tak perlu keluar biaya,’’ katanya.
Pemenuhan gizi keluarga pun tercukupi. Apalagi ikan lele memiliki kandungan gizi yang cukup baik untuk pertumbuhan baik anak maupun orang dewasa.
Saat panen, lanjutnya, tak hanya dikonsumsi sendiri. Banyak juga tetangga yang membeli ikan lele dari kolam kecilnya.
‘’Kalau ada yang mau beli yang kami jual. Kebetulan kami juga buka warung kecil-kecilan, juga ada jual sayuran," ceritanya. (lid/)