Inovasi PEKARANGAN Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Palembang PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Luas wilayah Kota Palembang adalah 400,61 km², dengan jumlah penduduk 1.686.073 jiwa yang tersebar di 18 Kecamatan dan 107 kelurahan. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan gemar membaca masyarakat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Keberadaan Perpustakaan Daerah Kota palembang yang terletak di Jalan Bambang Utoyo 5 Ilir tentu saja tidak dapat menjangkau layanan perpustakaan di wilayah lain, untuk itu Perpustakaan Keliling melakukan kegiatan pelayanan perpustakaan ke lokasi sekolah-sekolah dan taman publik yang ada di Kota Palembang. Saat ini, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan mempunyai kendaraan operasional perpustakaan keliling dengan jumlah 3 mobil, 3 becak motor dan 1 motor kaisar yang merupakan bantuan dari Perpustakaan Nasional RI, PT Angkasa Pura II dan Bank Sumsel Babel sehingga dapat menjangkau semua wilayah di Kota Palembang. Ini bertujuan untuk meningkatkan layanan perpustakaan secara prima dan beriorientasi bagi kepentingan pemustaka yang sesuai dengan standar nasional perpustakaan, dimana standar nasional perpustakaan jumlah keanggotaan perpustakaan paling sedikit 2% dari jumlah penduduk. Untuk tahun 2022 jumlah anggota perpustakaan baru 631 dengan target 33.800 anggota. BACA JUGA : Alhamdulillah, Menpan RB Pastikan Penerimaan PPPK Jadi Prioritas September Nanti, Berikut Kuota dan Penjelasannya Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Palembang terus melakukan perubahan layanan secara digitalisasi dengan mengabungkan website Dispusip untuk bisa online ke masyarakat dan terkoneksi dengan Perpusnas RI sehingga masyarakat lebih mudah mencari koleksi buku serta menjadi anggota perpustakaan. Disetiap perpustakaan keliling kami memfasilitasi dengan membuat banner, pamflet serta brosur yang ada barcode pembuatan kartu anggota dan langsung terkonfirmasi melalui email pemustaka bahwa kartunya sudah selesai dan bisa digunakan untuk meminjam buku. Tujuan Inovasi ini adalah untuk; Mempermudah masyarakat dalam membuat kartu anggota peprustakaan; Memenuhi standar nasional perpustakaan; Meningkatkan jumlah anggota perpustakaan; Meningkatkan gemar membaca masyarakat; dan Melaksanakan kewajiban pemerintah dalam memberikan layanan prima ke masyarakat. BACA JUGA : 5 Peluang Karier ini Patut Dicoba oleh Generasi Z yang Kreatif dan Berbakat, Yuk Simak! Manfaat dari Inovasi ini antara lain; Masyarakat dengan mudah membuat kartu anggota perpustakaan tidak perlu ke perpustakaan daerah; Masyarakat bisa menggunakan kartu anggota untuk meminjam buku yang ada di perpustakaan; Dengan kartu anggota masyarakat dapat dengan mudah menikmati fasilitasi yang ada di perpustakaan; dan Petugas perpustakaan dengan mudah bisa melakukan pencatatan peminjaman dan pengembalian buku. Dengan adanya inovasi PEKARANGAN ini diharapkan dapat maenambah kecerdasan anak bangsa dalam kegemaran membaca buku dan dapat mengimplementasikan apa yang dibaca dalam kehiduapan sehari-hari. (Ril).