‘Bibik Pelaminan’ Bidik Kursi Dewan
*MENUJU PARLEMEN
*Romiana Hidayati Sumadi, Bacaleg DPRD Sumsel dari PDIP (1)
SUMATERAEKSPRES.ID - Aktif organisasi. Punya kepedulian tinggi terhadap lingkungan dan sosial kemasyarakatan. Romiana Hidayati Sumadi, Dirut Kebon Gede Lestari ini mantap maju dalam Pileg 2024.
Semua tak lepas dari campur tangan sang kakak, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
Mbak Omi, sapaan akrabnya, sosok enerjik. Perempuan kelahiran Palembang, 18 April 1967 itu punya ciri khas.
Bicara ceplas-ceplos. Apa adanya. Dia pun membagikan cerita hingga akhirnya memutuskan untuk maju dalam pesta demokrasi 2024 mendatang dalam podcast Ngobras (Ngobrol Santai) bersama Sumatera Ekspres.
Hari itu, Selasa, 18 Juli 2023, Mbak Omi datang ke kantornya di Kebon Gede Venue dengan busana kantorannya.
Baju kemaja putih lengan panjang yang sedikit dilipat. Jilbab abu-abu dan celana abu-abu tua. Ya, dia direktur utama tempat itu. Yang dulunya sebagian berupa kolam pemancingan.
Mengawali ceritanya, Mbak Omi mengaku tak punya cita-cita ingin menjadi seorang politisi. BACA JUGA : DPRD Sumsel Angkat Bicara Soal Pj Gubernur Pengganti Herman Deru, Sebut Salah Satu Nama yang Penuhi Syarat, Siapa Dia?
Kesibukan hari-hari saja sudah begitu padat. Selain menjabat Direktur Utama (Dirut) PT Kebon Gede Lestari, dia juga Dirut CV Vinca.
Kemudian, Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Kesekretariatan dan Antar Lembaga DPD Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Sumsel. Lalu, Wakil Sekjen DPP ASPEDI
(Assosiasi Pengusaha Jasa Dekorasi Indonesia). Juga Wakil Ketua Umum Srikandi Tenaga Pembangunan Sriwijaya Pengurus Daerah Sumatera Selatan.
Ada lagi, sebagai Komtap Perlindungan Perempuan KADIN Sumatera Selatan. Yang terbaru, Mbak Omi dipercaya menjadi Ketua Bunda Merah Putih Sumatera Selatan.
“Hari-hari saya sudah sibuk.Selain organisasi, saya juga senang melakukan berbagai aktivitas sosial,” bebernya.
Selebihnya, Mbak Omi habiskan waktunya untuk keluarga. Yang memang sudah jadi komitmen dengan sang suami, dimana keluarga tetap nomor satu.
“Pemikiran saya, dengan usia sekarang, tinggal menikmati hari tua saja. Happy dengan semua kesibukan yang ada.
Masih punya waktu berdua dengan suami. Kalau anak-anak di luar kota,” imbuhnya.
Karena itu, di sela waktu senggangnya, Mbak Omi menyambangi posyandu dan warga di kawasan tempat tinggalnya. Termasuk di sekitar tempat kerjanya, Kebon Gede Lestari.
Perbaikan asupan gizi anak stunting salah satu sasaran perhatiannya selama ini.
Semua itu membuat dia bersemangat. Bertemu orang– orang dari berbagai kalangan dan berbagai aspirasi, masukan maupun keluhan.
“Mungkin karena keluarga besar saya aktivis organisasi semua, jadi saya juga seperti itu,” tuturnya.
Saking aktifnya, Mbak Omi bahkan rela ikut organisasi orang. Yang penting kemauannya tersalurkan.
“Tapi memang selama ini tidak pernah diekspose. Suami saya bilang, untuk aktivitas sosial tidak perlu diekpose. Itu lillahi ta’ala,” imbuhnya.
Semua aktivitas Mbak Omi tak luput dari perhatian sang kakak, Budi Karya Sumadi (Menhub, red). “Saya memang dekat sekali dengan beliau,” ucapnya.