https://sumateraekspres.bacakoran.co/

IWAPI Sumsel: Terpisahnya Perizinan Usaha Hambat Pertumbuhan UMKM

IWAPI Sumsel: Terpisahnya Perizinan Usaha Hambat Pertumbuhan UMKM LUBUKLINGGAU , SUMATERAEKSPRES.ID - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III tahun 2023. Rakerda ini bertemakan Peran IWAPI yang Penting dalam Mendorong Perekonomian UMKM Sumatera Selatan. Acara tersebut berlangsung di Auditorium Bukit Sulap, Lantai 5 Kantor Wali Kota Lubuklinggau pada hari Senin, 17 Juli 2023. Ir. Reni Marsiana, SE, selaku Ketua Umum DPD IWAPI Sumsel, mengungkapkan bahwa melalui Rakerda III tahun 2023 ini, IWAPI bertujuan untuk meningkatkan kelas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), terutama di Sumsel. Terkait agenda Rakerda, Reni menyatakan bahwa tujuannya adalah untuk mengumpulkan masukan dari pengurus DPC di seluruh Sumsel, yang nantinya aspirasi tersebut akan meraka sampaikan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas). BACA JUGA : Edukasi Pengusaha Wanita, IWAPI Ajak Pahami Pentingnya Membayar Pajak "Kami juga mendengarkan program-program yang tepat untuk giat bersama ke depannya," tambahnya. Reni menjelaskan bahwa salah satu isu strategis yang akan mereka perjuangkan hingga tingkat pusat adalah perizinan usaha. Selama ini, perizinan tersebut terpisah-pisah, seperti Standar Nasional Indonesia (SNI) yang berbeda dengan Sertifikat Halal, dan masih banyak lagi jenis perizinan terpisah lainnya. Padahal, semua izin tersebut saling terkait, misalnya perlu menunggu surat SNI untuk mendapatkan sertifikat halal. "Jika terpisah, prosesnya lebih rumit dan memakan waktu. Ini merupakan salah satu isu yang akan kami bawa ke Rakernas," jelasnya. Wali Kota Lubuklinggau, H. SN Prana Putra Sohe mengapresiasi Rakerda yang berlangsung di Kota Lubuklinggau. Menurut Wali Kota, IWAPI secara nyata membantu meningkatkan perekonomian, terutama bagi UMKM.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan