Tamasya Kreasi Kelurahan Srijaya Kecamatan Albar
Tamasya Kreasi Kelurahan Srijaya Kecamatan Albar PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kelurahan Srijaya yang terletak di jantung kota yang ramai, merupakan daerah dinamis yang menjadi rumah bagi populasi yang beragam. Keterbatasan akses ke sumber daya pendidikan dan kurangnya kesempatan untuk pertumbuhan intelektual telah menghambat perkembangan masyarakat. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, inisiatif luar biasa telah muncul untuk mengatasi masalah ini dan memberdayakan warga di sekitar Kecamatan Alang Alang Lebar berdirilah Taman Baca Masyarakat Rumah Baca, Mengaji dan Daring (Tamasya Kreasi) bagi anak-anak Mandi Api di Kelurahan Srijaya Kecamatan Alang-alang Lebar (Albar). Taman Bacaan Masyarakat Srijaya, hasil kerja sama antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan anggota masyarakat, menjadi tumpuan harapan, memampukan pendidikan dan membuka peluang bagi masyarakat. Berdirinya Taman Bacaan Masyarakat Srijaya adalah jawaban atas kebutuhan mendesak akan sumber daya pendidikan di Kecamatan Alang Alang Lebar. Daerah dengan campuran perkotaan dan pedesaan, tidak memiliki perpustakaan dan ruang belajar yang memadai. Menyadari kesenjangan ini, pemerintah daerah bermitra dengan lembaga pendidikan dan organisasi masyarakat untuk menciptakan ruang yang dapat memenuhi kebutuhan pendidikan masyarakat. Taman itu dibayangkan sebagai pusat pengetahuan, tempat di mana orang-orang dari segala usia dapat mengakses buku, terlibat dalam kegiatan pendidikan, dan menumbuhkan kecintaan untuk belajar. Salah satu pemangku kepentingan utama yang terlibat dalam pembentukan taman baca ini adalah Sariyansyah Ismail, selaku Camat Alang Alang Lebar. BACA JUGA : Lowongan Kerja Menarik, Matahari Department Store Buka Kesempatan Karir untuk Lulusan SMA/SMK Sederajat Menyadari pentingnya pendidikan dalam pengembangan masyarakat, Camat mengalokasikan dana dan sumber daya untuk mengubah rumah dinas yang tidak terpakai menjadi taman bacaan yang hidup. Selain itu, lembaga pendidikan di sekitar Kelurahan Srijaya memainkan peran penting dalam memberikan keahlian dan bimbingan dalam mendirikan taman. Dengan kerjasama dan gotong royong, sebuah bukti kekuatan aksi kolektif dalam menjawab tantangan pendidikan. Dengan menyediakan peningkatan akses ke bahan bacaan dan sumber daya pendidikan, taman telah menjadi katalisator perubahan. Anak-anak dan orang dewasa sekarang memiliki tempat di mana mereka dapat menjelajahi berbagai macam buku dan terlibat dalam kegiatan pendidikan yang merangsang pertumbuhan intelektual mereka. Ketersediaan sumber daya ini telah menyebabkan peningkatan angka melek huruf dan hasil belajar di kalangan penduduk kabupaten. Anak-anak yang sebelumnya tidak memiliki akses ke buku kini memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan membaca dan memperluas pengetahuan mereka. Orang dewasa juga mendapat manfaat dari penawaran taman, dengan banyak yang memanfaatkan sumber daya untuk meningkatkan pendidikan mereka sendiri dan memperoleh keterampilan baru. Selain itu, Taman Bacaan Masyarakat Srijaya telah menjadi pusat berbagai kegiatan edukasi, seperti sesi bercerita, workshop, dan permainan edukatif. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pemikiran kritis, kreativitas, dan keterampilan pemecahan masalah tetapi juga menumbuhkan kecintaan untuk belajar. Dengan terlibat dalam kegiatan ini, individu diberdayakan untuk berpikir mandiri, mengekspresikan ide-ide mereka, dan mengembangkan semangat pendidikan seumur hidup. (Ril).