FENOMENA ALAM! Solar Orbiter Menangkap ‘Ular Raksasa’ di Atmosfer Matahari. Berbahayakah bagi Bumi

FENOMENA ALAM! Solar Orbiter Menangkap 'Ular Raksasa' di Atmosfer Matahari. Berbahayakah bagi Bumi? SUMATERAEKSPRES.ID - Badan Antariksa Eropa mengamati fenomena yang menjulang di atas Matahari yang menyerupai ular raksasa yang melilit permukaannya. Fenomena ini terjadi akibat proses energi yang sangat intens di atmosfer Matahari. Gas-gas yang terlepas dari atmosfer ini membentuk struktur yang menyerupai ular yang melilit pusat Tata Surya. Solar Orbiter dari Badan Antariksa Eropa meluncur pada tanggal 10 Februari 2020 untuk melakukan misi pemetaan Matahari. Selama tiga jam, Solar Orbiter berhasil mengambil gambar dan memperkirakan kecepatan gerakan 'ular' tersebut yang mencapai 170 kilometer per detik.

BACA JUGA :Jangan Keluyuran, Begal-Tawuran Mengintai
Fenomena ini bukanlah hal baru, karena 'ular' serupa juga terlihat pada tanggal 5 September 2022 ketika Solar Orbiter mendekati Matahari. Namun demikian, mengapa 'ular' ini bisa bergerak tetap menjadi pertanyaan. Sebagian besar gas di atmosfer Matahari merupakan plasma karena suhu permukaan Matahari mencapai lebih dari satu juta derajat Celsius.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan