Panduan Lengkap Mengajukan Gugatan Cerai, Tata Cara dan Proses yang Perlu Diketahui SUMATERAEKSPRES.ID - Perceraian terjadi ketika suami atau istri tidak dapat lagi menjaga keutuhan pernikahan mereka. Mereka mencapai titik di mana mereka merasa bahwa cerai adalah satu-satunya jalan keluar dari masalah rumah tangga yang mereka hadapi. Jika mereka berdua telah memutuskan untuk bercerai, berikut adalah panduan lengkap mengajukan gugatan cerai dan langkah-langkahnya :

1. Menyiapkan dokumen

Ada beberapa dokumen yang perlu Anda siapkan untuk mengajukan gugatan cerai, termasuk surat nikah asli, fotokopi surat nikah, fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari penggugat, surat keterangan dari kelurahan, fotokopi Kartu Keluarga (KK), fotokopi akte kelahiran anak (jika memiliki anak), dan meterai. Jika Anda juga ingin menggugat harta gono gini atau harta milik bersama, Anda perlu menyiapkan dokumen-dokumen seperti surat sertifikat tanah, surat-surat kepemilikan kendaraan bermotor (BPKB dan STNK), serta dokumen harta lainnya. BACA JUGA : Dampak Negatif Pernikahan Dini, 172 Pasangan yang Diberikan Izin, Alasannya Mengejutkan

2. Mendaftarkan gugatan cerai ke pengadilan

Setelah Anda menyiapkan semua dokumen yang Anda perlukan, langkah selanjutnya adalah mendaftarkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama. Pendaftaran gugatan cerai harus Anda lakukan di pengadilan yang berada di wilayah tempat tinggal pihak tergugat. Misalnya, jika istri menggugat cerai suaminya, maka istri harus mengajukan gugatan tersebut di pengadilan tempat suami tinggal.

3. Membuat surat gugatan

Setelah tiba di pengadilan, Anda dapat mengunjungi pusat bantuan hukum di pengadilan untuk membuat surat gugatan. Surat gugatan cerai ini harus mencantumkan alasan yang mendasari pengajuan cerai. Alasan-alasan tersebut harus dapat diterima oleh pengadilan, seperti adanya penganiayaan, penelantaran, kekerasan, pertengkaran yang berkepanjangan, dan alasan lain yang sah.

4. Menyiapkan biaya perceraian

Selama proses sidang cerai, biaya yang terkait dengan proses hukum harus dibayar oleh pihak yang mengajukan gugatan cerai.