PALEMBANG - Sepuluh mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (Stiper) Sriwigama dari Program Studi Agroteknologi, Ilmu Kehutanan dan Agribisnis mengikuti Yudisium ke-42 di kampus Stiper Sriwigama, Jl Demang Lebar Daun, Sabtu (8/7)

. Prosesi sakral atau ijab qobul ini dipimpin langsung Ketua Stiper Sriwigama, Ir H Sudirman Tegoeh MM.

Dia berpesan kepada alumni agar jangan merasa jumawa atas gelar yang telah diraih.

“Ini hanya tahapan-tahapan dalam kehidupan. Yang menentukan adalah karakter di lapangan dan dimasyarakat.

Terus kembangkan ilmu pengetahuan yang didapat, jadikan keilmuan ini sebagai bekal berguna dan bermanfaat bagi masyarakat dan tetaplah rendah hati," pintanya.

Ia menyebut Stiper Sriwigama dari awal didirikan memakai pola pemagangan selama tiga bulan, lanjut praktik lapangan 1 bulan.

“Insya Allah Alumni Stiper Sriwigama siap bekerja sesuai bidang keilmuan masing-masing," imbuhnya.

Sudirman mengatakan bahwasanya Stiper Sriwigama saat ini telah menjalin kerjasama dengan Pemprov Sumsel melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan dalam wujud pembuatan Kebun Percontohan Berbasis Pertanian Perkotaan dalam mendukung Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP).

"Kita adalah bagian dari GSMP. Peranan kita strategis, mulai dari pembibitan dengan konsep urban farming yang saat cocok untuk daerah perkotaan.

Ini telah kita sosialisasikan melibatkan masyarakat sekitar kampus.

Dengan diterapkannya konsep urban farming tentu dapat mengurangi daftar belanja kebutuhan sehari-hari, yang tadinya masyarakat berpikir konsumtif kita ajak untuk berpikir produktif," pungkasnya. (fad)