Capaian IEPTD Sumsel Meningkat Pesat
PALEMBANG— Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Selatan (BI Sumsel) merilis data Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (IETPD) periode Semester II 2022. Ada 13 pemerintah daerah di Sumatra Selatan tercatat masuk dalam tahap digital.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Selatan (BI Sumsel), Erwin Soeriadimadja, menyebut, bank sentral yang tergabung dalam Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) mendukung upaya Pemerintah untuk mempercepat dan memperluas digitalisasi daerah.
“Pencapaian IEPTD di Sumsel itu meningkat pesat dibandingkan Semester II/2021,” kata Erwin dalam keterangan pers, kemarin. Tahun sebelumnya, kata dia, hanya ada empat pemda yang masuk tahap digital. Sementara sisanya 14 pemda pada tahap maju, dan dua pemda pada tahap berkembang.
Masih kata Erwin, saat ini tersisa lima pemda yang masih dalam tahap maju.“Pencapaian yang sangat baik ini tidak terlepas dari kontribusi nyata seluruh anggota TP2DD bersama Bank pemegang Rekening Kas Umum Daerah (RKUD), seluruh masyarakat sebagai wajib pajak dan wajib retribusi,” katanya.
Erwin mengemukakan dukungan dan komitmen kepala daerah menjadi salah satu kunci dalam mengangkat IETPD yang diberikan oleh seluruh kepala daerah dalam rangkaian kegiatan Pre-Event Festival Ekonomi Keuangan Daerah Indonesia: Digital Kito Galo 2022 yang diadakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan sebagai bagian dari side event G20 bertemakan digitalisasi.
Dia menjelaskan penilaian ETPD dilakukan melalui perhitungan IETPD yang dilaporkan oleh masing-masing pemda dalam Sistem Informasi Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (SIP2DD).
Ada tiga aspek dalam penilaian yakni aspek implementasi, realisasi dan lingkungan strategis.“Kami mendorong implementasi digitalisasi sistem pembayaran transaksi pemda dengan memperluas kanal pembayaran nontunai, antara implementasi QRIS dan e-commerce,” katanya. (ril/yun/lia)