Cegah Karhutla, Sulap Lahan Gambut Jadi Kebun Nanas Lahan kosong atau lahan tidur rawan terjadi kebakaran, baik terbakar atau dibakar. Mengantisipasi hal tersebut dilakukanlah upaya pemanfaatan lahan. Caranya dengan menjadikan lahan tidur menjadi lahan pertanian. KHOIRUNNISAK -OKI BANYAK cara yang bisa dilakukan untuk memanfaatkan lahan gambut agar tetap produktif. Salah satunya seperti yang dilakukan warga Desa Tanjung Serang Kecamatan Kayuagung. Mereka membudidayakan tanaman nanas di lahan gambut.

Dalam pembudidayaan tanaman nanas, petani didampingi Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Kayuagung, Ali Antoni. Bahkan, saat ini lahan yang dulunya tidur kini sudah menghasilkan. ‘’Sudah beberapa kali menghasilkan atau panen. Alhamdulillah hasilnya bagus. Nanas yang dihasilkan rasanya manis,’’ ujar Ali.

Pembudidayaan tanaman nanas ini sudah dilakukan sejak dua tahun terakhir ini. ‘’Kita lakukan di lahan gambut sebagai upaya optimalisasi potensi lahan dan produk unggulan yaitu dengan melakukan pengembangan budidaya tanaman buah sebagai local product unggulan,’’ jelasnya. Caranya, dengan manajemen usaha dan pemasaran buah serta marketing mix yang tepat. ‘’Langkah ini kita lakukan agar petani dan pelaku usaha dapat menghasilkan produk yang berhasil dijual di pasaran dan tentunya menguntungkan,’’ katanya. Untuk kelompok tani nanas ini sudah difasilitasi mendapat sertifikasi prima III untuk keamanan pangan. Luas lahan yang diolah menjadi kebun nanas lebih kurang 50 ha di lokasi lahan gambut. Biasanya petani bisa melakukan panen ketika nanas berusia 18 bulan-24 bulan. Panen dilakukan bertahap. Tak berbarengan karena masa tanamnya bervariasi. Kalau kualitas nanas di lahan gambut besar dan manis dan sekarang nanas dijual masih terbatas di depan rumah petani dan pedagang pengepul.

Harga nanas yang ditawarkan pun cukup terjangkau. Karenanya tak heran banyak pengendara yang melintas di desa tersebut mampir untuk membeli nanas. ‘’Nanas dari lahan gambut ini bisa dijadikan oleh-oleh untuk keluarga dan kerabat,’’ katanya.

Ali berharap agar ke depan nanas ini bisa masuk pabrik. Tentunya jika ini terlaksana, jumlah nanas yang akan terjual cukup banyak. Nanas sendiri bisa dijadikan buah segar ataupun olahan lainnya. Misalnya dibuat selai untuk roti, cake hingga bisa juga dibuat minuman segar. Nanas sendiri banyak mengandung vitamin yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Dari pembudidayaan ini juga membuktikan lahan gambut yang selama ini tak termanfaatkan bisa menghasilkan. Tentunya jika diolah dengan baik. Langkah ini juga bisa meminimalisir kebakaran lahan. (*/)