BATURAJA – Program ketahanan pangan keluarga tidak hanya bisa dilakukan melalui pengembangan tanaman holtikultura. Bisa juga melalui budidaya tanaman buah. Seperti Dinas Pertanian Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) yang tahun ini menganggarkan bantuan bibit buah alpukat.

Salah satunya tanaman buah alpukat yang bisa tumbuh di berbagai kondisi lahan warga. Kabid Holtikultura Dinas Pertanian OKU, Hendri Eka Putra SP MSi mengatakan, untuk tahun anggaran 2023 diprogramkan bantuan bibit buah. “Ada bantuan bibit buah alpukat,” kata Hendri.

Penyediaan bibit ini untuk mendukung program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP), yang nantinya juga diberikan bantuan kepada warga. Ada sekitar 600 bibit alpukat yang diprogramkan untuk tahun ini.

Hanya saja untuk calon penerima bantuan bibit alpukat tersebut, lanjutnya,  belum ditentukan. ‘’Keunggulan bibit alpukat bisa ditanam pada berbagai kondisi lahan. Termasuk di lahan pekarangan. Disamping tanaman tersebut juga tidak tergantung musim,’’ ujarnya.

Dikatakan,  masyarakat didorong untuk bisa mengembangkan tanaman buah. Dengan memanfaatkan lahan pekarangan dan hamparan yang dimiliki.

Tidak hanya bibit alpukat yang bersumber dari APBD. ‘’Ada juga program bantuan bibit alpukat yang bersumber dari APBN. Untuk bantuan bibit buah alpukat dari pusat tersebut, sudah ada rencana calon penerima bantuan,’’ ujarnya.

Luas areal lahan yang akan diberikan bantuan bibit alpukat yakni 15 hektar. Ada tiga desa dari tiga kecamatan yang akan menerima bantuan bibit dari pusat. Yakni warga dari Desa Tanjungan Kecamatan Pengandonan, Desa Padang Bindu Kecamatan Pengandonan, dan desa Pagar Dewa Kecamatan Lengkiti. (bis)