Ogan Ilir Raih Tiga Penghargaan Nasional, Dukungan Penuh Atasi Stunting
PALEMBANG - Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar meraih penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK). Penghargaan tertinggi yang diberikan Pemerintah Pusat melalui BKKBN. Kepada sosok yang dinilai mempunyai dedikasi tinggi terhadap program pengendalian penduduk. Sebagai rogram pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana). Gala Diner ini juga dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Se Indonesia Serta Ketua TP PKK Se Indonesia. Berlangsung di Griya Agung, Palembang. Selasa (5/7). Acara ini dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru. Penghargaan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Menko PMK Prof Muhajir Effendi dan Kepala BKKBN Republik Indonesia, Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG kepada Panca Wijaya Akbar.
"Alhamdulillah mendapatkan 3 penghargaan terkait Pengelolaan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting. Tentunya prestasi Penghargaan yang diraih ini tak lepas dari dukungan dan peran serta dari lintas instansi dan seluruh warga Ogan Ilir," ujar Panca hadir bersama istri yang juga ketua TP PKK Ogan Ilir, Tikha Alamsjah Panca Wijaya B.A. (Hons).Bupati dan ketua TP PKK OI meraih penghargaan manggala karya kencana (MKK). Sedangkan wakil bupati OI, H Ardani meraih penghargaan Dharma Karya Kencana (DKK). Perlu diingat juga penghargaan ini baru dalam rangka menciptakan pembangunan percepatan penurunan stunting yang dinilai secara fisik sehat. Tak terlepas dari capaian target satu juta ekseptor KB terkait program Bangga Kencana yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo. "Jangan sampai kendor untuk terus menanggulangi masalah stunting dan ini bisa menjadi pemacu semangat agar kita dapat lebih baik lagi," sebut Panca. Panca juga didampingi Wakil Bupati (Wabup) OI, H Ardani,SH,MH yang selama ini fokus dalam upaya mengatasi masalah stunting. Bergandengan tangan dan berkolaborasi menjalankan program Bangga Kencana antar instansi. "Artinya penanganan stunting tidak hanya menjadi tugas dari BKKBN dan Dinas Kesehatan (Dinkes) semata melainkan seluruh dinas/instansi di OI," tukasnya. Di kesempatan itu, Bupati Panca mengimbau dan mengajak kepada seluruh warga OI, utamanya para akseptor KB agar senantiasa mengikuti program pemerintah. Demi terjaganya kesejahteraan masyarakat.
"Pesan saya, jika ada penyuluh KB dan Puskesmas selalu ikuti dan kepada seluruh jajaran Pemkab OI saya meminta untuk jangan sampai lelah terus berjuang demi menekan angka stunting," pungkasnya.Wakil bupati OI, Ardani menambahkan, dalam urusan menekan angka stunting harus disertai kerja keras dari pihak Kecamatan sampai pada tingkat kelurahan. Pemerintah kabupaten Ogan Ilir siap mengikuti arahan dari pemerintah provinsi Sumsel dan pemerintah pusat tentang Percepatan Penurunan Stunting Daerah khusus nya Ogan Ilir. "Diharapkan dapat meningkatkan sinergitas dari seluruh lapisan masyarakat. Khususnya di daerah dalam mensukseskan program nasional. Sehingga menurunnya angka stunting di Kabupaten Ogan Ilir," tutupnya. (adv)