Panik Teriakan Kebakaran, Lupa Selamatkan Harta
KEBAKARAN
MUARADUA - Si jago merah melalap 6 rumah di lingkungan 5 Kampung Masjid, Kelurahan Pasar Muaradua, Kabupaten OKU Selatan (OKUS). Mengakibatkan 7 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal, dari kejadian Rabu (18/1), sekitar pukul 15.30 WIB.
Salah satu korban yang rumahnya terbakar, Erlia Samasia, mengatakan, kejadiannya sangat cepat. Dia sedang berada dalam rumah, bersama anaknya. “Dengar teriakan kalau di samping rumah kebakaran. Waktu keluar sudah ramai, api sudah nyambar ke mana-mana," kenangnya sambil menangis terisak.
Dia tidak tahu penyebab kebakaran tersebut. Hanya dapat kabar dan melihat, api pertama kali di rumah tetangganya, Romzi, dan cepat membesar. "Iya dari rumah Pak Romzi. Rumahnya sedang kosong. Tadi waktu api membesar, warga terpaksa dobrak pintu rumahnya," ungkapnya.
Erlia tidak dapat lagi menahan kesediannya. Sebab, seluruh isi rumahnya tidak ada sama sekali yang bisa diselamatkannya. "Alhamdulillah semua selamat. Tapi kalau barang-barang semua habis, tinggal baju di badan ini saja,” tuturnya.
Kepala Lingkungan 5, Kelurahan Pasar Muaradua, Herliani, mengatakan, enam rumah yang terbakar itu dihuni 7 KK. Rumah yang rusak berat, dihuni keluarga Romzi, Surkani, Marzuki, Sakroni, dam Zainal Abidin. Sedangkan rusak ringan, rumah Herman dan Muslimin,” ujarnya.
Dia membenarkan, rumah milik Romzi dalam keadaan kosong sewaktu terbakar. Sehingga belum diketahui penyebab asal api. “Tapi kemungkinan korsleting listrik. Posisinya waktu itu api tiba-tiba sudah besar. Kondisi tiupan angin, api merambat ke rumah-rumah di sekitar. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materiil mencapai ratusan juta rupiah,” duganya. (end/air)