Gedung 16 Ilir Mulai Dipagar Seng
*PKL Sepakat, tapi Minta Relokasi Seputar 16 Ilir
PALEMBANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang memantapkan rencana revitalisasi Gedung Pasar 16 Ilir.
Tahap awal petugas melakukan pemasangan pagar seng keliling gedung, setelah sempat tertunda karena didemo pedagang kaki lima (PKL) seputar Gedung Pasar 16 Ilir sebelumnya.
Tapi pascamediasi antara Pemkot, DPRD Palembang, dan pedagang, pemasangan pagar seng kemarin (4/7) pun tanpa kendala.
"Pemasangan pagar seng keliling ini sudah disepakati oleh pedagang yang semula berada di pelataran dan sisi kiri kanan Gedung Pasar 16," ungkap Kabid Bina Tibum dan Ketentraman Masyarakat Sat Pol-PP Kota Palembang,
Cherly Panggarbesi SH saat memimpin personel Sat Pol-PP berjaga-jaga di depan Gedung Pasar 16 Ilir, kemarin (4/7).
Dikatakan, pemasangan pagar seng keliling setinggi lebih kurang 2,5 meter sendiri dilakukan oleh petugas Sat Pol-PP pada Selasa (4/7) dini hari.
“Selama pengerjaan proyek revitalisasi Gedung Pasar 16 Ilir berlangsung, sementara waktu akses jalan depan kita ditutup,” tuturnya.
Pengunjung atau pembeli dan pedagang yang masih berdagang di dalam gedung 16 Ilir bisa lewat akses samping yang dibuka.
Bagi PKL yang sebelumnya berada di seputaran Gedung Pasar 16 Ilir, lanjutnya, Pemkot Palembang sendiri menawarkan relokasi ke para PKL. Ada tiga titik, yakni Pasar 26 Ilir, Pasar Sako, dan Pasar Lemabang yang bisa ditempati.
Namun Cherly tak menampik hasil mediasi bersama DPRD Kota Palembang pada Senin (3/7) hingga malam, pedagang tetap berkeinginan direlokasi di kawasan Pasar 16 Ilir bukan di tempat lain.
Tapi persoalannya, lanjut Cherly, kalau mau dipindahkan ke dalam Gedung Pasar 16 Ilir juga tak memungkinkan karena pengerjaan dilakukan bertahap.
“Mulai dari lantai basement 1 dan 2, pedagang yang menempati kios di lantai itu dipindahkan sementara ke lantai 3, 4, dan 5, begitu seterusnya," sebut Chery.
Di sisi lain, pasca pemasangan pagar seng keliling, Gedung Pasar 16 Ilir sempat dijaga personel gabungan Polrestabes Palembang dipimpin Kabag Ops AKBP Hadi Wijaya ST.
Meskipun sudah dipasang pagar seng keliling, masih ada PKL mencoba-coba membuka lapak jualannya dengan membentangkan terpal.
Tak ayal ini membuat sejumlah personel Sat Pol-PP harus stand by di depan Gedung Pasar 16 Ilir. Mereka pun turut melepas satu persatu kain terpal yang sempat dipasang PKL.
Seorang pedagang Pasar 16 Ilir, Ir (45) mengaku dirinya kaget begitu tahu di depan lapak jualannya telah dipasangi pagar seng keliling.
“Kalau dari cerita sesama pedagang pagar seng keliling ini dipasang tadi malam. Tidak tahu untuk apa yang pasti kami pedagang sangat terganggu,” keluh Ir, Selasa (4/7).
Direktur Operasional (Dir Ops) PD Pasar Palembang Djaja, Seri Banun yang juga berada di Pasar 16 Ilir bersama personel Polrestabes Palembang dan Sat Pol-PP menolak memberikan komentar.
Direktur Utama Perumda Pasar Palembang Jaya, A Rizal, mengatakan renovasi memang akan dimulai Juli ini.
“Anggarannya dari pihak ketiga, pengelola baru Gedung Pasar 16 Ilir yakni PT Bima Citra Realty,” tuturnya.
Nantinya sebanyak 1.200 pedagang akan mendapatkan HGB baru dan membayar tarif yang ditetapkan oleh KJPP.
“Estimasinya Rp250-300 juta sesuai tata letak dan berada di lantai berapa. Kalau Rp400 juta itu sudah maksimal, letak toko sangat strategis,” katanya.
Tapi daya tampung Gedung Pasar 16 Ilir sendiri mencapai 3 ribu pedagang.
“Lantai 4 dan 5 akan kita perbaiki, kita pasang lift sehingga para pengunjung nyaman dan mudah saat berbelanja,” jelasnya. (kms/fad)