Ayam Potong-Sapi Tak Terkendali

*Naik Rp10 Ribu, Padahal Stok Cukup *Bumbu Masak-Sayur Mayur Mengekor

SUMSEL - Harga sejumlah kebutuhan pokok jelang Iduladha naik tak terkendali. Dalam hitungan hari, meroket tidak wajar. Hanya karena pembelian meningkat. Salah satu yang naik tinggi yaitu daging ayam potong. Tembus Rp42 ribu/kg. Sebelumnya hanya Rp30-32 ribu. Daging sapi juga mencapai Rp150 ribu dari Rp130-140 ribu. Pantauan di pasar Soak Bato, harga daging ayam potong Rp40 ribu/kg. Sedangkan di Pasar Km 5 Rp38 ribu/kg.
“Kalau di atas Rp30 ribu sudah beberapa bulan belakang. Tapi ini karena mau lebaran, sampai Rp40 ribu,” kata Rus, seorang pedagang ayam di Palembang.
Untuk telur ayam, juga naik lagi. Dari Rp29 ribu jadi lewati Rp30 ribu/kg. "Baru beli hari ini (kemarin) untuk buat kue. Telur di pasar Km 5 Rp32 ribu sekilo," kata Mega, seorang ibu rumah tangga. Budi, pedagang sembako di Pasar Kayuagung mengaku, telur ayam Rp30 ribu/kg. Sedang untuk bahan pokok lain stabil. "Hanya telur ayam yang naik sejak kemarin," bebernya.

BACA JUGA : Wukuf, Bupati Cik Ujang Bersama Jemaah Haji Sumsel Perbanyak Zikir dan Berdoa Salah satu sebab, karena memang pembelian telur ayam meningkat jelang Hari Raya Iduladha ini. “Tapi memang sudah lama tidak pernah lagi di bawah Rp25 ribu/kg,” ungkapnya.

Sementara harga ayam potong Rp38ribu/kg, naik Rp2 ribu dari sebelumnya. Sedangkan daging sapi Rp150 ribu/kg. “Beberapa bahan pokok, seperti telur dan daging ayam memang ada kenaikan karena permintaan meningkat dan harga pakan tinggi,” ujar Kabid Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan OKI, Iqbal Rasyid.
Di Muara Enim, meroketnya harga daging ayam potong sudah terjadi sejak tiga hari lalu. Kemarin tembus Rp42 ribu/kg. Sebelumnya Rp38 ribu. "Naiknya baru tiga hari ini," ungkap Anisa, seorang pedagang ayam potong. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Mura Enim, H Riswandar bersama Tim Ketahanan Pangan Muara Enim melakukan inspeksi mendadak (sidak). Sasarannya kemarin Pasar Inpres Muara Enim dan Pasar Baru (Bantingan) Tanjung Enim. Dalam sidak, tim berdialog dengan para pedagang sembari mendengarkan langsung keluhan mereka. Untuk kenaikan harga saat ini masih dianggap normal oleh mereka. Terbukti dengan jumlah pembeli yang meningkat dari hari biasanya.
“Tetaplah berjualan dengan harga wajar. Jangan manfaatkan momen Iduladha untuk menaikkan harga berlebihan. Rezeki tidak akan ke mana-mana,” kata Asisten II. Tim juga mengingatkan agar para pedagang tidak menimbung stok.
Kepala Dinas Perdagangan Muar Enim, Syarpudin bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muara Enim, Syamsiah, mengatakan, pihaknya akan terus memantau ketersediaan stok bahan pangan. Mariam, pedagang di Pasar Lawang Agung, Kecamatan Rupit, Muratara, menuturkan kenaikan harga mulai terjadi sejak empat hari terakhir. Daging ayam potong Rp38 ribu dari harga Rp36 ribu/kg. “Untuk bumbu dapur seperti bawang, cabai sampai sayur seperti buncis dan lainnya ikut naik,” katanya. Telur ayam, dari Rp45 ribu/karpet menjadi Rp54 ribu.
"Kalau ayam kingkong sampai Rp50 ribu/kg, dari hanya Rp35 ribu/kg," tambahnya. Kenaikan beberapa bahan pokok juga jadi keluhan warga di Banyuasin.
Plt Kepala Dinas Koperasi UKM perindustrian dan perdagangan Banyuasin, Nopran mengakui adanya kenaikan harga sembako saat ini. Di antara yang naik, daging sapi yang biasanya Rp140 ribu/kg sekarang naik Rp150 ribu/kg.  "Naik Rp10 ribu," bebernya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan