Viral di TikTok dan Dituduh Komunis, Panji Gumilang Balas Menohok MUI dengan Pernyataan Tajam
Viral di TikTok dan Dituduh Komunis, Panji Gumilang Balas Menohok MUI dengan Pernyataan Tajam SUMATERAEKSPRES.ID - Pondok Pesantren Al Zaytun terus mencuri perhatian dengan kontroversinya yang tiada henti. Berita terbaru mengenai pimpinan lembaga pendidikan Islam ini, Panji Gumilang secara tegas menolak kehadiran Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Ponpes Al Zaytun Indramayu. Tidak main-main, Panji Gumilang menutup pintu untuk MUI setelah MUI menyebutnya sesat. Pernyataan tersebut memantik api kemarahan Panji Gumilang. Dan itu bukan satu-satunya, MUI bahkan menyebutnya sebagai komunis. Panji Gumilang merasa benar-benar terpanggil untuk memberikan respons yang tak kalah keras. BACA JUGA : Penafsiran Kontroversial: Fatwa MUI Menyikapi Pernyataan Panji Gumilang "Dikatakan komunis? Hanya karena tiktok belaka? Dan menyebut Al-Zaytun sesat? Itu bukan tabayun, MUI sama sekali tidak mengerti tentang etika tabayun. Mereka mengaku ulama, tetapi bahkan salah mengartikan tabayun," tegas Panji Gumilang saat memberikan pernyataan kepada salah satu stasiun TV nasional. Panji Gumilang menegaskan bahwa MUI telah menyebarkan kebencian melalui beragam pernyataan yang mereka sampaikan. Salah satunya adalah tuduhan komunis setelah video Panji Gumilang menjadi viral di TikTok. Majelis Ulama ini seakan-akan sengaja menanamkan kebencian terhadap Abdusalam Panji Gumilang dan Al-Zaytun. Banyak hal yang telah ia ungkapkan.