https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Hingga Kini Mawar Belum Ditemukan, Tim Evakuasi Perluas Pencarian Hingga 2 KM 

Hingga Kini Mawar Belum Ditemukan, Tim Evakuasi Perluas Pencarian Hingga 2 KM  MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pencarian Mawar (40) yang hanyut di aliran Sungai Rawas, Desa Beringin Makmur II, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara, Provinsi Sumsel, belum menemui titik terang. Pada Minggu (25/6) sekitar pukul 13.00 WIB, tim evakuasi memperluas pencarian hingga radius 2 KM ke arah timur laut. Masyarakat sekitar dan sejumlah petugas bekerja sama dalam upaya pencarian menggunakan dua metode yang berbeda. Metode pertama adalah metode tradisional yang melibatkan pemasangan jaring dan penyelaman di sepanjang sungai. Metode kedua melibatkan penggunaan metode khusus, termasuk pembuatan ombak menggunakan perahu khusus dan penyelaman dengan menggunakan oksigen di lokasi-lokasi tertentu. Ivan, Kepala Tim Basarnas Mura-Lubuklinggau-Muratara (MLM), menjelaskan bahwa proses pencarian masih berlangsung. BACA JUGA : Penyakit Ayan Kambuh, Mawar Hilang Terseret Arus Sungai Rawas "Pencarian dilakukan dengan radius 2 KM, dan kami melakukan penyisiran sepanjang aliran sungai Rawas," ujarnya. Beberapa tim terlibat dalam pencarian korban tersebut, termasuk Tim Rescue Unit Siaga SAR Lubuk Linggau, dan Tim Polsek Rawas Ilir. Selain itu, ada juga tim dari BPBD, Tagana, Babinsa Rawas Ilir serta masyarakat sekitar dan keluarga korban. Keadaan cuaca saat ini cukup baik, dengan kecepatan angin mencapai 10 Km/Jam, berarah Tenggara, dan jarak pandang mencapai 10 KM, meskipun cuaca berawan. "Kami menggunakan beberapa peralatan dalam pencarian, termasuk 1 Set Rubberboat, 2 Set Alat Selam, Pal Navigasi, dan Pal Komunikasi," tambahnya. Ia juga menyatakan bahwa proses pencarian hari ini mulai sejak pukul 06.00 WIB,. Setelah sebelumnya petugas hentikan selama pencarian malam karena terkendala cuaca. "Kami berharap pencarian ini dapat menghasilkan hasil yang maksimal, dan saat ini kami masih melanjutkan pencarian dengan metode penyisiran," ungkapnya. (zul)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan