Rampungkan Kabel Laut Terpanjang
*Beserta 12 Proyek Kelistrikan di Sumbagsel
PALEMBANG - Selama tahun 2022, PT PLN (Persero) berhasil merampungkan 13 proyek pembangunan infrastruktur kelistrikan tersebar di Provinsi Sumsel, Lampung, Bengkulu, dan Bangka Belitung. 10 proyek di antaranya pembangunan jaringan transmisi tegangan tinggi dan tegangan ekstra tinggi. Baik berupa saluran kabel udara, saluran kabel bawah tanah, dan saluran kabel bawah laut yang terbentang sejauh 217,171 kilometer sirkit.
Untuk kapasitas daya, terdapat 3 gardu induk tegangan tinggi dan ekstra tinggi yang telah dioperasikan. Menyalurkan daya sebesar 370 MVA ke pelanggan dengan realisasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) terhadap seluruh proyek mencapai 71,73 persen. General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sumbagsel, Muhammad Dahlan Djamaluddin menyatakan capaian seluruh proyek kelistrikan ini dapat memperkuat keandalan listrik guna meningkatkan daya saing daerah dalam mengembangkan potensi yang ada.
“Nilai daya saing daerah tentu semakin terdongkrak dengan beroperasinya beberapa infrastruktur kelistrikan yang telah dibangun PLN. Melalui peningkatan keandalan layanan listrik, daya tarik daerah untuk menggaet investor akan menstimulus tumbuhnya potensi sektor usaha baru. Ini sangat baik untuk meningkatkan perekonomian nasional," ujar Dahlan. Selasa (17/1).
Menurutnya, tingginya realisasi TKDN sekaligus menunjukkan komitmen PLN mendorong industri lokal turut mengambil peran pembangunan infrastruktur kelistrikan. Di sisi lain, dalam hal pengamanan aset negara, sepanjang tahun 2022, melalui Unit Induk Pembangunan Sumbagsel, PLN bersinergi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) berhasil merampungkan penerbitan sertifikat mencapai 889 persil tanah.
Keberhasilan proyek pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang dikelola oleh PLN tidak lepas dari hasil sinergitas yang baik dengan seluruh stakeholder terkait. “Performa baik dari sisi pelaksanaan teknis, implementasi K3 dan sinergi antara PLN dengan seluruh stakeholder terkait, menjadi kunci utama suksesnya proyek kelistrikan ini. Terima kasih kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Stakeholder Utama dan Pihak Pelaksana Pekerjaan yang telah secara proaktif menjadikan pembangunan infrastruktur kelistrikan ini sebagai pondasi fundamental kesejahteraan masyarakat," ungkap Dahlan.
Adapun 3 proyek peningkatan kapasitas daya yang telah sukses beroperasi pada tahun 2022, di antaranya Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi 275 kV Gumawang dan Gardu Induk 150 kV Pendopo yang berada di Provinsi Sumatera Selatan dan Gardu Induk 150 kV Sidomulyo yang berada di Provinsi Lampung.
Kemudian 10 transmisi yang berhasil dioperasikan tahun 2022, di antaranya 3 Jalur di Provinsi Sumsel yakni Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV Lumut Balai – Muara Enim, SUTET 275 kV Incomer Muara Enim dan SUTT 150 kV Phi Inc Pendopo, lalu 6 jalur di Provinsi Bangka Belitung, yakni Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Lp. Muntok – Muntok Line 1, SUTT 150 kV Tj Apiapi – Lp. Tj Carat Line 1, SUTT 150 kV Landing Point (Lp) Muntok Line 2, Saluran Kabel Bawah Laut (SKBL) 150 kV Tj Carat – Lp. Muntok Line 2, SKBL 150 kV Tj. Carat – Lp. Muntok Line 3, SUTT 150 kV Tj. Apiapi – Lp. Tj Carat Line 2, kemudian 1 jalur di Provinsi Lampung yakni SUTT 150 kV Sidomulyo. (dik/fad)