Harga Menjanjikan, Pemasaran Mudah
Kembangkan Lele Kolam Terpal
MURATARA - Dukung program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP), Pemda Muratara dan Pemdes Lubukemang mengembangkan budidaya lele terpal. Bupati Muratara H Devi Suhartoni secara langsung menebar ribuan ikan lele untuk di budidayakan kelompok warga.
Pengembangan ikan lele ini berdasarkan beberapa pertimbangan. Selain bernilai ekonomis tinggi, daya tahan lele yang cukup tinggi dengan beragam kondisi lingkungan. Pembudidayaan ikan lele ini dilakukan di Desa Lubuk Kemang.
Diharapkan budidaya ikan lele ini menjadi percontohan bagi warga dalam pengembangan produk lokal ini.
"Diusahakan lele ini panen tepat waktu. Jangan sampai lele segede paha baru dipanen. Waktu panen nanti saya nanti akan ikut langsung," tegasnya singkat.
Sementara, itu Kepala Desa Lubukemang Suharto, mengungkapkan kelompok budidaya Lele bioplok Lele didesanya sudah berjalan selama 2 tahun lebih dengan 16 kolam terpal. Pembudidayaan ini akan ditingkatkan kembali menjadi 40-50 kolam.
Dikatakan, dalam satu kolam terpal ini bisa ditebar sekitar 3.000 ribu benih ikan lele dengan masa tanam 2,5 bulan hingga 3 bulan siap panen. Dalam satu kolam bisa menghasilkan 2-3 pikul dengan harga Rp15 ribu/kg.
"Ini sangat menjanjikan karena pemasarannya mudah dan pengembangan budidaya ini juga mudah. Tinggal masyarakat saja yang harus rutin melakukan pengontrolan," bebernya.
Dikatakan, dirinya langsung mendapat pesan bupati agar terus meningkatkan pengembangan budidaya ikan lele tersebut dan menularkan ide itu ke masyarakat luas. ‘’Bupati meminta agar budidaya lele ini terus dihidupkan dan dijadikan lokasi percontohan. Supaya masyarakat itu bisa melihat prospek dari kolam terpal," pungkasnya. (zul)