Patroli ke Desa-Desa Rawan Karhutla

*Sebar Maklumat Kapolda, Pasang Banner

KAYUAGUNG – Personel Polsek Jejawi, Polres OKI, bergiliran patroli ke desa-desa yang wilayahnya rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Setiap hari, setidaknya 2-5 personel yang dikerahkan untuk keliling desa.
Kapolsek Jejawi Iptu Yusri Mediansyah SH, mengatakan, di wilayah hukum polseknya, terdapat enam desa rawan karhutla. “Jadi kami semakin proaktif turun ke lapangan. Sekaligus menyambangi langsung warga," ujarnya, Kamis (22/6).
Apalagi Rabu (21/6), terjadi karhutla di pinggir jalan Tol Palembang-Kayuagung, Km 536. Anggotanya langsung turun ke lapangan. Bersama stakeholder terkait dan masyarakat, bersama-sama memadamkan api. “Hujan cukup membantu, api cepat dikendalikan,” ucapnya.
Hanya saja untuk areal lahan yang terbakar, menurutnya masih dalam perhitungan. Pihaknya tidak bosan mengingatkan masyarakat agar tidak membakar lahan dan hutan untuk membuka lahan persawahan. “Jika tertangkap, akan langsung proses hukum,” tegasnya.
Selain menyambangi langsung masyarakat, pihaknya memasang banner larangan karhutla ke tempat-tempat umum. “Selain patroli mengendarai sepeda motor, untuk menjangkau lokasi tepi perairan anggota kami menggunakan perahu atau sampan,” tambahnya. Tak lain untuk memastikan kondisi lahan zero karhutla. “Sekarang cuaca panas kian terik. Karena informasi BMKG, intensitas hujan semakin sedikit. Mari kita jaga lahan, jangan bakar-bakaran. Karena dampaknya sangat buruk bagi semua,” ajaknya.
Hal serupa, juga dilakukan jajaran Polsek Muara Kuang, Polres Ogan Ilir (OI). Melaksanakan mitigasi karhutla di wilayah hukum polseknya. “Anggota bhabinkamtibmas, menyebar maklumat Kapolda Sumsel larangan karhutla, pemasangan banner, serta cek hot spot,” kata Kapolsek Muara Kuang Iptu Alimin SH.
Dia mengajak semua elemen masyarakat, bersama mencegah karhutla. Selain sosialisasi dan patroli karhutla, sambung Alimin, pihaknya juga sekaligus memberikan imbauan kamtibmas. “Waspada kewaspadaan terhadap segala bentuk tindak pidana 3C (curat, curas, curanmor),” pungkasnya. (uni/air/)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan