‘Jempol’ untuk Pameran Bonsai OKU Timur

*Perdana, Tapi Terbaik secara Kuantitas dan Kualitas

MARTAPURA - Penilaian 551 bonsai yang ikut kontes dalam ajang Pameran Bonsai 2023 Berlangsung sangat ketat. Sejak pagi hingga sore, enam juri terus meneliti satu per satu bonsai para peserta. Dewan jurinya pusat yakni Maya Rusmayadi. Lalu tiga juri utama yakni Yudi Amir Hamzah dari Palembang. Muhammad Rafi dari Bengkulu dan M Yusuf Martin dari Jawa Barat Sedangkan dua lagi juri madya yaitu Haryono asal Jateng dan Jonis Arsyad dari Lampung. Sesekali mereka terlibat perdebatan dalam proses penilaian itu. Tak cukup sehari. Penilaian akan berlanjut hari ini. Sedangkan evaluasi hasil penilaian akan dilakukan Sabtu.
“Untuk hasil penjurian masih rahasia,” kata seorang dewan juri. Masyarakat Martapura terlihat sangat antusias mengunjungi arena pameran dan kontes bonsai kerja sama Sumatera Ekspres dan PPBI Kabupaten OKU Timur.
Apalagi event besar ini mendapat dukungan penuh Pemkab OKU Timur dan juga Pemprov Sumsel. BACA JUGA : Sudah Terdaftar 550 Bonsai Para pengunjung tidak hanya dari Martapura dan wilayah OKU Timur lainnya. Tapi juga dari kabupaten/kota lain. Bahkan provinsi lain. Pameran Bonsai 2023 di Lapangan Taman Tani Merdeka, Martapura ini mulai 18- 25 Juni nanti. Yuliansyah (44), warga Kota Baru, Kecamatan Martapura mengaku sejak dulu sudah suka dengan bonsai. “Mungkin karena bentuknya yang indah. Melihat bonsai pikiran lebih tenang,” ujarnya. Ketua PPBI OKU Timur Novan Joeffen menjelaskan, ada 551 koleksi bonsai yang ikut pameran nasional kali ini. Terdiri dari berbagai jenis pohon. Kontes terbagi tiga kelas, yaitu madya, pratama dan prospek. “Kelas madya 47 pohon bonsai, pratama 145 dan prospek 359 bonsai,” jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan