Pejabat Kemendikbud Ikut Penyaringan

*Sisihkan Satu, Pilih 3 Calon Rektor Unsri

*26 Juni, Usai Paparan Visi Misi dan Program Kerja

PALEMBANG – Proses penyaringan dari empat bakal calon (balon) rektor menjadi tiga calon Masih panjang. Hingga Agustus mendatang. Mulainya dengan rapat senat terbuka Universitas Sriwijaya (Unsri), 26 Juni 2023. Pejabat dari Kemendikbudristek bakal hadir. Juga civitas akademika, Ikatan Alumni (IKA) Unsri dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

“Pada hari ini, keempat balon Rektor Unsri akan menyampaikan visi, misi, dan program kerja mereka masing-masing,” kata Ketua Panitia Pilrek Unsri, Prof Dr H Joni Emirzon SH MHum.

Masih pada hari itu, setelah paparan visi misi dan program kerja, berlangsung rapat senat tertutup. Diikuti pejabat dari Kemendikbudristek. Dalam rangka penyaringan dan penetapan tiga calon rektor. Praktis, dari keempat balon rektor, ada satu yang tidak akan terpilih. BACA JUGA : Sama Visi, Unsri Harus Makin Baik Di hari itu juga, Senat Unsri akan menyampaikan tiga nama calon rektor kepada Mendikbudristek. Kemudian, menteri akan melakukan penelurusan rekam jejak (track record) calon Rektor Unsri yang diusulkan tersebut.

“Prosesnya selama satu bulan, mulai 27 Juni - 27 Juli,” jelasnya, Lalu, 28 Juli – 4 Agustus 2023, ada proses penjaringan ulang dan/atau penyaringan ulang dalam hal ada calon rektor yang memiliki rekam jejak tidak baik.

Jika tidak ada yang “bermasalah” maka, proses selanjutnya masuk tahap pemilihan.Rapat senat tertutup oleh Senat Unsri bersama Mendikbudristek akan memilih satu dari tiga calon sebagai Rektor Unsri terpilih. Prosesnya 28 Juli-4 Agustus 2023. “Setelah dapat hasilnya, senat akan menyampaikan hasil pemilihan kepada menteri,” imbuh Prof Joni. Selanjutnya, masuk tahap penetapan dan pelantikan. “Untuk penetapan dan waktu pelantikan akan ditentukan menteri,” tukasnya. Keempat balon Rektor Unsri yang dua hari lalu telah mengambil nomor urut sudah siap dengan visi, misi dan program kerja mereka. Prof Dr A Muslim MAgr yang dapat nomor urut 1 mengatakan, dalam era global saat ini, Unsri harus bisa mencetak alumni yang sesuai kebutuhan.