Naik Kapal Berbulan-Bulan dan Pakai Unta Saat di Arab, Ini Kondisi Perjalanan Haji Pertama Indonesia 1924
SUMATERAEKSPRES.ID - Sebagai rukun Islam kelima, naik haji menjadi impian setiap umat muslim, tak terkecuali muslim di Indonesia. Saat ini, naik haji tergolong gampang, terbang naik pesawat dan tiba beberapa jam kemudian. Namun, berbeda dengan zaman dulu, tepatnya ketika haji pertama dari Indonesia. Peristiwa bersejarah itu terjadi pada tahun 1924. Saat itu, Indonesia masih berada di bawah kekuasaan kolonial Belanda yang dikenal sebagai Hindia Belanda. Pada saat itu, perjalanan haji pertama di Indonesia ditandai sebagai tonggak penting bagi umat Muslim di tanah air. BACA JUGA :Jemaah Lapor GusMen, Program Baru Kemenag untuk Pengaduan Jemaah Haji. Seperti Apa? Pemerintah kolonial mengakui betapa pentingnya ibadah haji bagi populasi Muslim Indonesia. Sehingga mereka memfasilitasi perjalanan bagi sekelompok Muslim yang berkeinginan kuat untuk menunaikan kewajiban agama mereka dengan melaksanakan haji di Makkah. Perjalanan haji perdana ini diorganisir oleh Biro Penerbangan dan Komunikasi di Hindia Belanda. Pada tahun 1924, tiga puluh jamaah haji Indonesia memulai perjalanan mereka. Mereka mengandalkan transportasi laut sebagai sarana utama untuk mencapai Makkah.