PLN Tanam Ribuan Mangrove
SUMSEL - Semangat masyarakat Desa Sungsang IV, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan terlihat berbeda dari biasanya, tampak begitu antusias. Bagaimana tidak, puluhan relawan pegawai PLN terlihat memenuhi ruang balai desa untuk terjun bersama mahasiswa dan masyarakat. Mereka bersama-sama mau menanam mangrove dalam rangka konservasi mangrove di muara Sungai Musi. Kegiatan ini sekaligus memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang digelar serempak oleh seluruh unit PLN di Indonesia. Setidaknya ada 2 ribu batang mangrove ditanam gabungan relawan, terdiri dari pegawai PLN bersama civitas akademika Unsri dan masyarakat sekitar. Andi Riduan, Camat Banyuasin 2 mengapresiasi kepedulian PLN dalam upaya pelestarian lingkungan di wilayahnya.
"Di Sumsel, Desa Sungsang IV ini salah satu daerah dengan varietas mangrove terbanyak. Momen ini menjadi sangat penting karena dapat memperkuat ketahanan ekosistem," ujarnya.Kemudian menjaga kawasan pesisir dari bahaya arus ombak, PLN sekaligus telah membantu kami mengembangkan Desa Sungsang IV sebagai kawasan eko eduwisata. "Selain itu berkat dukungan PLN, produk inovasi olahan mangrove berupa sabun cair alami milik kami dapat semakin dikembangkan melalui pendampingan Unsri di pojok literasi mangrove yang telah dibangun dan diresmikan," pungkasnya. Otong Sugiyono, Senior Manager PLN UIP Sumbagsel mengatakan betapa pentingnya mangrove dalam menjaga kelestarian ekosistem pesisir laut dan muara. "Total luasan mangrove Indonesia saat ini 3,36 juta hektar. Ini menjadi yang terbesar di dunia dan memiliki peran sangat penting dalam mengatasi perubahan iklim,” bebernya. Namun begitu, bukan berarti bisa berhenti sampai di sini. “Kelestarian alam harus tetap kita jaga dan kita tingkatkan. Ini merupakan tugas kita bersama, PLN tidak bisa bergerak sendiri. Mari bersama-sama kita jaga dan kita rawat kekayaan hayati milik kita bersama ini," tuturnya. Momentum peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia tahun ini diharapkan semakin memperkokoh semangat dan kepedulian semua, bahwa betapa pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan. (dik/fad)