Buat Judi Slot, Liburan ke Bali
*2 Pembobol digimap PIM
PALEMBANG – Dua penggondol 42 unit iPhone dari toko retail digimap di lantai 3 Palembang Indah Mall (PIM), ternyata tiga kali residivis kasus yang sama. Sebelumnya pernah dihukum saat beraksi di Cirebon, Surabaya, dan Jakarta.
Tersangka Heri Sugito (46), warga Jl Rangkah VII, Kelurahan Rangkah, Kecamatan Tambak Sari, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Sedangkan Hendra Jaya (47), warga Jl Mohammad H Seman, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat.
“Ya, dari pemeriksaan ini aksinya yang keempat kali. Dengan modus yang sama dan korbannya semua toko handphone. Surabaya, Cirebon, Jakarta, dan Palembang,” tegas Kasubdit 3/Jatanras Polda Sumsel Kompol Agus Prihadinika, didampingi Kanit 1 Kompol Willy Oscar, Senin (16/1). Modusnya, sambung Agus, tersangka Heri memalsukan data barcode karyawan dan dimasukkan ke dalam aplikasi handphone untuk bisa masuk ke dalam mal. “Lalu tersangka mencongkel gembok rolling door, menggunakan linggis dan gunting besi. Baru mengambil iPhone dalam gudang,” katanya.
Tersangka Heri Sugito sebagai otak pelakunya, dinilai mempunyai keahlian di bidang Informasi Teknologi (IT). Dia dan Hendra, beberapa hari sebelumnya sudah melakukan observasi di toko retail iPhone digimap di lantai 3 PIM.
Hari pertama hendak beraksi, mereka gagal karena tidak bisa dapat menunjukkan Access Card saat ditanya petugas keamanan PIM. ”Dari situ saya cari tahu bagaimana bisa menduplikasi Access Card. Akhirnya berhasil, menggunakan aplikasi berbayar," bebernya.
Berhasil memalsukan data pegawai toko di lantai 1, dia sukses membuat Access Card palsu. Besoknya, baru mereka berhasil masuk melalui lift khusus karyawan yang baru saja dibuat. Baru merusak gembok dan membuka rolling door toko.
Dari 42 unit iPhone curian yang nilainya mencapai Rp1 miliar, mereka bagi rata. Lalu ada yang dijual melalui marketplace tokopedia, hingga COD. Jual murah kisaran Rp10-15 juta per unitnya, setidaknya Heri dapat uang Rp100 jutaan.
Uangnya ada yang dipakai buat bayar utang istrinya, saat Heri dalam penjara. “Sebagian besar uangnya saya habiskan buat main judi slot dan buat liburan ke Bali bersama istri," tukasnya. Heri dibekuk Senin (9/1) di Jember, Jawa Timur. Esoknya giliran Hendra, dicokok di Bekasi. (kms/air/)