Energi Surya Bikin Petani Sejahtera

SUMSEL - BUMN menjalankan sejumlah program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah kerja perusahaan. Salah satunya PT Bukit Asam Tbk (PTBA) membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk menghidupkan pompa irigasi pertanian. Program CSR PLTS irigasi merupakan upaya PTBA mendorong pemanfaatan energi terbarukan, memberdayakan masyarakat, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

Sejalan dengan Noble Purpose (Tujuan Mulia) PTBA sebagai anggota Grup MIND ID, yaitu pemanfaatan sumber daya alam untuk memajukan peradaban, kesejahteraan, dan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat.

"PTBA memiliki komitmen kuat berkontribusi dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan dengan menitikberatkan pada keseimbangan antara aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan yang salah satunya diwujudkan dalam pemanfaatan energi surya untuk irigasi pertanian," kata Corporate Secretary PTBA, Apollonius Andwie.

Total ada 5 PLTS irigasi yang sudah dibangun PTBA hingga saat ini. Pertama PLTS irigasi di Desa Trimulyo, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Beroperasi sejak 2020 dengan kapasitas 35 kWp. PLTS irigasi ini mengalirkan air untuk lahan pertanian seluas 167 hektar. Kedua, PLTS irigasi di Desa Talawi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat. PLTS irigasi berkapasitas 16,5 kWp ini beroperasi sejak 2019 mengalirkan air ke 62 hektar lahan sawah.

Ketiga, PLTS irigasi di Desa Tanjung Raja, Kabupaten Muara Enim, Sumsel. Kapasitasnya 16,5 kWp dan mengalirkan air ke 63 hektar lahan sawah. Keempat PLTS irigasi berkapasitas 27,5 kWp di Desa Nanjungan, Kabupaten Lahat, Sumsel yang mulai beroperasi tahun 2022. Lahan yang dialiri mencapai kurang lebih 100 hektar.

Kemudian terbaru, PTBA membangun PLTS irigasi kapasitas 42,5 MW untuk mengairi sawah 150 hektare di Kampung Rejosari Mataram, Kabupaten Lampung Tengah. PLTS sebagai sumber energi untuk pompa irigasi mampu meningkatkan frekuensi panen dan produktivitas tahunan petani. Berkat keberadaan PLTS irigasi, para petani bisa panen hingga 3 kali dalam setahun.

Sebelumnya lahan para petani kerap terancam gagal panen karena tidak menentunya musim. Beberapa desa sangat bergantung dan mengandalkan sistem tadah hujan sehingga hanya bisa panen 1 kali dalam setahun. Tak hanya membangun PLTS irigasi, PTBA juga melibatkan dan memberdayakan masyarakat melakukan perawatan rutin peralatan PLTS irigasi. Diharapkan peralatan yang sudah diserahterimakan ke masyarakat dapat bertahan dalam jangka panjang.

"Program CSR PLTS irigasi diharapkan dapat meningkatkan kemandirian sosial ekonomi masyarakat, dan mengoptimalkan hasil produksi pertanian. Selain itu juga pemanfaatan energi terbarukan berbasis tenaga surya ini menjadi salah satu upaya dalam gerakan transformasi untuk pemanfaatan sumber energi yang ramah lingkungan," pungkasnya. (fad)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan