BATURAJA - Kabel konduktor pada tower saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) wilayah Kabupaten OKU, langganan jadi sasaran pencurian. 

Sebab jaringan tersebut masih dalam proses pemasangan oleh kontraktor, sehingga belum teraliri arus listrik.

Terakhir, terungkap lagi Rabu (7/6) sore di wilayah Desa Durian, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten OKU. Kanit Reskrim Polsek Peninjauan Aiptu Agus Trisandi bersama bersama anggotanya, menangkap tersangka Agus Pranoto.

Dia tertangkap tangan sedang menaikkan kabel konduktor hasil curiannya ke atas sepeda motornya, Beat putih nopol BG 5144 AF. “Ada 17 gulungan kabel, yang kulit sudah dikupas.

Panjang sekitar 3 km,” beber Kapolres OKU AKBP Arif Harsono SIK, melalui Kasi Humas AKP Budhi Santoso SH, kemarin.

Menurut pihak korban dalam hal ini kontraktor PT Medan Smart Jaya selaku pelaksana di lapangan, kerugiannya mencapai Rp1.023.000.000.

Sebab, kabel konduktor itu harga per meternya Rp341 ribu. “Rp341 ribu kalikan panjangnya 3 km, jadi kerugiannya Rp1 miliar lebih,” ulas Budhi.

Kapolsek Peninjauan Iptu Mardani, menambahkan untuk tersangka Agus Pranoto sudah menjalani penahanan di polseknya.

Masih menjalani pemeriksaan. “Kami masih akan kembangkan karena kemungkinan dia tidak bekerja sendiri.

Mungkin ada yang peran memanjat, memotong dan mengupas kulit kabel, serta mengangkutnya,” urai Mardani. (bis/air)