Bahas Isu Lokal-Nasional
Tugas pokok dan fungsi yang vital dalam perencanaan guna pembangunan jadi tantangan bagi Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah). Belum lagi berbagai isu strategis lokal dan nasional. Semua itu jadi pembahasan dalam Forum Bappeda Kota Seluruh Indonesia. Kegiatan itu menjadi rangkaian syukuran HUT Ke-23 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Hotel Aryaduta Palembang, Rabu (7/6). Ketua Umum (Ketum) Forum Kepala Bappeda Kota Seluruh Indonesia terpilih, Ir Harrey Hadi MS, mengatakan, selama ini forum itu belum terbentuk. “Pada momen HUT Ke-23 Apeksi di Palembang inilah kita berkumpul bersamam bentuk forum. Lalu merumuskan berbagai isu-isu strategis yang menjadi tantangan ke depan,” kata Kepala Bappeda Litbang Kota Palembang itu. Dia mengungkapkan, ada tiga hal yang didiskusikan. Pertama, isu startegis nasional. Seperti soal inflasi, kualitas SDM yang berdaya saing, percepatan penurunan kemiskinan dan stunting, krisis pangan/energi dan ketahanan bencana, tranformasi ekonomi hijau dan lainnya.
“Permasalahan ini banyak dialami kota. Karena itu jadi isu nasional,” terangnya. Kedua, isu lokal yang ada di masing-masing kota. Baik itu banjir/genangan air, macet, persampahan, kawasan kumuh dan sanitasi, pengembangan UMKMdan ekonomi kreatif, ketersediaan ruang terbuka hijau (RTH) minimal 30 persen, ketimpangan pendapatan masyarakat, dan kemudahan investasi. BACA JUGA : Belum Sepakati Dua Tawaran
“Ini juga menjadi bahan diskusi dalam forum. Kemudian kita rumuskan apa langkah yang harus dilakukan,” jelasnya. Nantinya, hasil ini akan di-follow up saat rapat bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Ketiga, tugas pokokdan fungsi dari Bappeda sendiri. Membantu kepala daerah dalam perencanaan daerah, banyak kendala yang dihadapi. Isu strategis perencanaan pembangunan meliputi sinkronisasi perencanaan penganggaran, dualisme penggunaan SIPD, tata kelola pokok pikiran (porkir) DPRD dan RKPD, penyetaraan jabatan dan sistem kerja jabatan fungsional, hingga keterbatasan kemampuan keuangan daerah (DAU, DAK, PEN).
“Ada juga tambahan isu strategis dan permasalahan lain. Seperti stunting, masa transisi perencanaan (RPJP, RJPMD, RPD), antisipasi “jebakan DAU” terkait PPPK, DAK dan DAU, catatan SIPD yang belum sempurna dan lain-lain,”bebernya.Harapannya, hasil pembahasan berbagai isu strategis dalam Forum Kepala Bappeda Kota Seluruh Indonesia ini dapat diteruskan dan jadi masukan untuk pemerintah pusat.