Warga Pecahkan Kaca, Selamatkan Rahma

*Kondisi Sakit, Rumahnya Terbakar

KAYUAGUNG - Warga harus memecahkan kaca jendela untuk menyelamatkan Rahma (57), yang tinggal sendirian dalam kondisi sakit.

Sebab rumahnya di Dusun 1, Desa Tanjung Lubuk, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten OKI, terbakar pagi kemarin.

Sedangkan suaminya, Hayat Roba’i (58), sedang pergi ke luar rumah saat kejadian sekitar pukul 10.30 WIB.

“Api sudah tinggai di bubungan atap rumah,” ucap Roh, warga setempat, Rabu (7/6).

  Api terus membesar, melalap rumah panggung kayu semi permanen milik korban. Hanya dalam waktu 10 menit, rumahnya ludes terbakar.

Alhamdulillah (Rahma) selamat. Langsung dibawa  ke rumah keluarga tak jauh dari sini,” tambahnya.

Warga berusaha menyiramkan air dengan alat seadanya. Api baru benar-benar padam, setelah datang dua unit armada pemadam kebakaran (damkar) Pemkab OKI.

“Ibu Rahma yang sedang sakit, dari Puskesmas Celikah dirujuk ke RSUD Kayuagung,” terang Plt Kasat Pol-PP dan Damkar OKI, Rayen Abadi.

Mengenai penyebab kebakaran, dia menduga akibat korsleting listrik.

“Dari lokasi kejadian tadi, yang terbakar ada tiga unit sepeda motor beserta perabotan rumah tangga.

Tak sempat terselamatkan. Jumlah kerugian korban, kami belum tahu,” pungkas Rayen.

  Musibah kebakaran, juga terjadi di Jl Sutan Syahrir, Gg Teratai, Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan IT II, Rabu (7/6), sekitar pukul 12.10 WIB.

Menghanguskan dua rumah kayu, dan satu rumah semi permanen. Milik Yunus, Rizal, dan Nuraini.

  Saat proses pemadaman dan evakuasi, ada penghuni rumah seorang ibu rumah tangga paaruh baya yang sempat pingsan.

“Karena ada riwayat jantung. Ada juga seorang lagi yang pingsan, tapi segera siuman beberapa saat setelahnya," ungkap Kapolsek IT II Kompol Fadilah Ermi Ersa Yani SIK SSos, kemarin.

Keterangan dari warga, lanjut Fadilah, berawal Yunus sedang membakar sampah. Dia tinggal sendirian di rumah tersebut. Tidak mau diajak tinggal bersama anaknya ke rumah lain.

“Rumahnya tidak ada penerangan listrik. Pakai lampu sederhana. Untuk memasak juga pakai kompor tungku, " jelas Fadilah. (uni/kms/air)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan