Kandidat pertama dalam Pilrek Unsri yang menyerahkan berkas pendaftaran ke panitia adalah Prof Dr Alfitri MSi.

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Menandakan dia sudah siap untuk bertarung menjadi Rektor Unsri periode 2023-2027.

"Iya benar, saya sudah mengembalikan berkas," ujarnya. Prof Alfitri mengatakan, sudah siapkan visi misi yang akan diusungnya jika nanti terpilih.

"Paling tidak, menjelang perubahan menjadi PTNBH,  kita harus perkuat Unsri agar bertranformasi menjadi perguruan tinggi berbadan hukum yang baik. Itu yang pertama," katanya. BACA JUGA : Kandidat Rektor Bisa dari Luar Unsri 

Kemudian, dia akan meneruskan kebijakan Rektor Unsri saat ini, yang punya cita-cita mewujudkan internasionalisasi Universitas Sriwijaya.

Menjadikan Unsri World Class University (WCU). “Kita perkuat kelembagaan, tata kelola harus bertaraf internasional, pelayanan terhadap mahasiswa dan dosen itu juga berskala internasional," jelasnya.

Yang paling penting, menjalin kemitraan baik dalam maupun luar negeri.

"Dengan kata lain, kita harus perkuat apa yang sudah dibangun oleh Pak Anis saat ini. Supaya Unsri bisa menapak kepada perguruan tinggi kelas dunia," tutur Alfitri.

Harapannya, dalam Pilrek ini, seluruh kandidat berkompetisi secara elegan.

"Kita adu program, apa saja yang baik untuk bisa membuat Unsri bisa jauh lebih maju," imbuh dia.

Dengan begitu, kompetisi menjadi Rektor Unsri akan berlangsung kondusif. "Siapa pun nanti yang terpilih, kita harus  support," tandasnya.