EMPAT LAWANG – Underpass Jalan Lintas Tengah Sumatera (Jalintengsum), kawasan Pasar Ulu Tebing Tinggi, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang kembali tergenang.

Hal ini terjadi akibat hujan deras sementara drainase di kawasan itu tak berfungsi.

Kedalaman  air hingga selutut orang dewasa.  Beberapa pengguna sepeda motor terpaksa menerobos genangan air yang cukup dalam tersebut, bila ingin melintas.

Menurut Afni, salah seorang warga Tebing Tinggi, underpass yang ada di kawasan Pasar Ulu Tebing Tinggi, Kecamatan Tebing Tinggi tersebut sudah sejak lama selalu banjir bila terjadi hujan yang cukup deras.

“Setiap kali hujan deras, underpass itu selalu banjir, dan bisa sampai sejam pascahujan,” ungkap Afni.

Kondisi tersebut tambah dia, selalu saja terjadi dan tentunya sangat mengganggu arus lalulintas.

“Kebetulan tadi hujan bukan di saat jam sibuk, jadi tidak terjadi kemacetan karena memang arus lalu lintas lagi sepi,” ungkapnya.

Namun, jika saat jam sibuk otomatis terjadi kemacetan. Karena pengendara harus mengkalkulasi kondisi kendaraan dan kecepatan kendaraanya terlebih sebelum menerobos genangan air itu.

“Juga, tidak mungkin pula untuk berpapasan dengan kendaraan lain dari arah berlawanan di tengah genangan air. Mesti satu-satu,” ujarnya.

Cerita senada juga disampaikan Heldan, warga Tebing Tinggi lainya.

Menurut dia, sudah saatnya dilakukan rekonstruksi terhadap underpass tersebut, karena dampak genangan air yang terjadi, dapat membahayakan pengguna jalan.

Terutama sistem saluran air di underpass tersebut, memang harus dilakukan perbaikan oleh pengelola jalan.

“Jalan ini merupakan jalur utama bagi masyarakat Tebing Tinggi, bahkan pelintas dari daerah lain karena ini jalan nasional,” imbuhnya.

Camat Tebing Tinggi, Noperman Subhi saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya mengimbau kepada pengendara untuk hati-hati jika terjadi genangan air di kawasan tersebut.

"OPD terkait kami harapkan untuk bisa memperbaiki drainase sehingga tidak terjadi banjir lagi saat hujan deras," harapnya. (eno/)