PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Hari Rabu (31/5/2023) menjadi puncak dari kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMA Negeri 4 Palembang sebagai wujud kepedulian sekolah dalam implementasi kurikulum merdeka. Giat ini dibuka secara langsung oleh Drs. H. Damri, M.M., M.Pd. selaku Kepala Sekolah bersama jajaran guru lainnya. Damri menjelaskan dalam kegiatan ini pihak sekolah memilih tema kearifan lokal, yang mana siswa mempresentasikan beragam jenis makanan khas Palembang beserta posternya. "Seperti pempek, tekwan, model, laksan, srikaya, jongkong, mie celor, dan lainnya," urai Damri. Ia menambahkan, setelah presentasi, makanan khas tersebut siswa perjualbelikan untuk menanamkan jiwa wirausaha para peserta didik. BACA JUGA : LAGI HEBOH! Jebolan STM Kalahkan Lulusan UI Saat Lamar Kerja di PT PAL Indonesia. Kok Bisa? Tidak hanya itu, setiap perwakilan kelas juga menampilkan berbagai tarian dan menyanyikan lagu daerah. "Tarian dan nyanyian khas daerah, selain menambah semarak kegiatan. Juga wujud melestarikan nilai budaya dan kearifan lokal di tengah menjamurnya budaya asing," ucapnya. Hal ini sesuai dengan tujuan dari kegiatan P5 itu sendiri, sebagai implementasi dari kurikulum merdeka. Yang ingin mewujudkan profil pelajar Pancasila yang berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mandiri, bergotong-royong bernalar kritis dan kreatif. "Tentu saja kegiatan ini sangat bermanfaat dalam mendukung dan penerapan implementasi kurikulum merdeka," ucap dia. BACA JUGA : 3 Film Horor Indonesia Terbaru Juni 2023, Ada Film Debut Anya Geraldine loh Damri berharap, dengan adanya kegiatan ini, semua pihak SMAN 4 Palembang, baik peserta didik maupun guru, dapat meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan. Tentunya dalam mewujudkan generasi penerus yang intelektual dan memiliki budi pekerti luhur serta bermoral, selayaknya karakter profil pelajar Pancasila. (*)