https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Tak Terima Bantuan, Datangi Kejari

EMPAT LAWANG - Puluhan emak-emak dari Desa Babatan Kecamatan Lintang Kanan, Empat Lawang, melakukan aksi demo di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Empat Lawang, Rabu (31/5).

Mereka mempersoalkan bantuan sosial seperti BPNT dan PKH yang diduga dicoret Kepala Desa Babatan.

Pencoretan ini akibat mereka tak memilih kepala desa tersebut saat pilkades lalu.

‘’Kami meminta keadilan karena nama-nama yang dapat bantuan sosial seperti BPNT dan PKH dicoret Kepala Desa Babatan karena tak memilih kepala desa waktu pilkades.

Semua pendukung kades itu mendapatkan bantuan," kata Rika, juru bicara aksi menyampaikan orasinya.

 Koordinator aksi, yang juga mantan perangkat Desa Babatan, Dodi Irawan mengaku tak pernah menerima gaji sejak November 2022.

Karena itu dia mengundurkan diri dari perangkat desa.  "Banyaknya data fiktif terhadap yang menerima bantuan sosial. KPM yang dirugikan 130 orang," katanya.

Kajari Empat Lawang, Eryana Ganda Nugraha SH didampingi Kasi Pidsus, Iwan Setiadi SH menyebut agar masyarakat dapat membuat laporan tertulis terlebih dahulu.

‘’Kami meminta kepada masyarakat untuk membuat laporan tertulis terlebih dahulu agar bisa ditindaklanjuti dan nanti akan dilakukan pemeriksaan oleh APIP," jelasnya.

Iwan menjelaskan, semua laporan akan pihaknya terima, namun kejaksaan mempunyai SOP dan prosedur dalam menerima laporan.

"Laporan apa pun masih kami layani, datang sendiri pun tetap kami layani.

Masalah ini akan kita panggil terlebih dahulu pihak terkait untuk klarifikasi, kita tidak bisa memutuskan secara sepihak," tandasnya.  (eno/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan