https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Belalang Tempur Jangkau Daerah Terpencil

*Pemantauan dan Pemadaman Karhutla

SUMSEL – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla), sudah terjadi di beberapa daerah wilayah Sumatera Selatan (Sumsel). Lebih kepada ulah masyarakat membakar saat membuka lahan. Meski imbauan larangan membuka lahan dengan cara dibakar, sudah masif dilakukan.
 “Kami tetap kerahkan anggota di lapangan, Bhabinkamtibmas menyambangi warga secara door to door. Mengimbau agar melarang membuka lahan dengan cara membakar," kata Kapolres Ogan Ilir (OI) AKBP Andi Baso Rahman SH SIK MSi, kemarin.
Langkah persuasif ini, termasuk dilakukan bersama TNI, BPBD dan instansi terkait lain. Imbauan telah dilakukan. Namun jika masih karhutla terjadi, mau tidak mau personel Polres OI dan polsek jajaran harus turun langsung ke lapangan. Menjangkau daerah terpencil sekalipun.
“Kami telah menyiapkan upaya khusus. Menyiapkan inovasi ’Belalang Tempur’, untuk menjangkau karhutla di wilayah terpencil,” tegasnya. Yakni, modifikasi motor trail yang dilengkapi mesin pompa air dan selang.
Unit kendaraan pemadam karhutla (KP) ini, khusus disiapkan untuk menjangkau titik karhutla yang tak bisa terjangkau mobil. “Selain untuk memantau lokasi titik panas maupun titik api, Belalang Tempur ini juga sekaligus dapat membantu petugas pemadam kebakaran,” ulasnya. BACA JUGA:IRT Tagih Utang, Justru Kena Hajar Peralatan mesin pompa dan selang pada Belalang Tempur, dapat menyedot air dari kanal-kanal wilayah langganan karhutla di OI. “Motor modifikasi ini, sudah turut dipamerkan pada apel kesiapan penanggulangan karhutla di Griya Agung, Palembang, beberapa waktu lalu,” ucapnya. Antisipasi dan pencegahan dini karhutla, juga dilakukan jajaran Polres Muara Enim. Seperti turun ke daerah Gelumbang Raya, wilayah yang rawan karhutla.
“Apalagi prediksi BMKG, kondisi cuaca panas tahun ini diperkirakan akan melebihi tahun-tahun sebelumnya,” kata Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi SIK MH, kemarin.
Pihaknya mengecek lahan beberapa perusahaan. Seperti PT SAM dan PT IAL, serta masyarakat Desa Kayuara Batu, Kecamatan Belida. “Selain pengecekan lokasi, juga menyaksikan simulasi pemadaman api oleh petugas pemadam kebakaran PT IAL dan PT SAM,” terangnya.
Andi  mengajak seluruh masyarakat untuk berdoa, agar Kabupaten Muara Enim terhindar dari bencana karhutla. "Usaha juga harus disertai dengan doa. Tentu kita berharap lebih baik tidak terjadi. Tapi kalaupun terjadi, bisa kita atasi dengan sebaik mungkin,"  tuturnya.
Camat Muara Belida, Budi Purwanto, mengapresiasi langkah Polres Muara Enim dan Polsek Gelumbang, yang serius antisipasi karhutla sejak dini. "Kami juga berharap pihak perusahaan dan masyarakat, dapat bekerjasama dalam mengatasi karhutla,” harapnya. (dik/way/air/)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan